Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial, memastikan tiga pasar tradisional di wilayahnya telah ditutup untuk sementara. Penutupan dilakukan usai sejumlah pedagang di Pasar Leuwipanjang, Pasar Sadanserang, dan Pasar Haurpancuh, terindikasi terinfeksi virus korona.
"Hari ini kami pastikan tutup, tidak beroperasional," kata Oded, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa, 9 Juni 2020.
Oded mengatakan PD Pasar Bermartabat selaku pengelola masih terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan para pedagang agar bisa memahami kondisi saat ini.
"Kemarin PD Pasar baru berkoordinasi dan diskusi dengan pedagang, penutupan pasar sementara selama 14 hari ke depan," ungkapnya.
Saat ini kata Oded pihaknya masih menunggu data dari Dinas Kesehatan terkait jumlah pedagang yang positif terjangkit covid-19. Data sementara, empat pedagang dari tiga pasar itu dinyatakan terinfeksi virus korona usai rapid test yang dilanjutkan dengan uji swab.
"Saya menunggu laporan dari Dinkes untuk data pastinya, takut ada perubahan lagi. Yang pasti kita lakukan tes terus dan perketat protokol kesehatan di pasar," tegas Oded.
Ia menambahkan salah satu pedagang Pasar Leuwipanjang yang positif terjangkit virus korona merupakan warga Cibiru, Kota Bandung. Pedagang tersebut telah dilakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil swab kedua.
"Sudah ditangani dengan baik," jelas dia.
Baca juga: 27 Petugas Medis Puskesmas di Bandung Terpapar Covid-19
Sementara itu, terdapat dua pedagang dari Paar Sadangserang yang juga dinyatakan terjangkit covid-19 pekan lalu usai rapid test dan tes swab.
"Ada info bahwa di Sadangserang, dua pedagang positif (covid-19) usai tes swab. Memang ada, semalam sudah dikomunikasikan," ujar Direktur Operasional PD Pasar Bandung Bermartabat, Panca Saktiadi.
Panca mengungkapkan usai mendapatkan info tersebut, seluruh sudut di pasar yang menampung lebih dari 150 pedagang dilakukan penyemprotan disinfektan. Bahkan seluruh pedagang pun akan dilakukan rapid tes dan swab kembali.
"Sekarang baru 40 orang yang dites, dan dua reaktif lalu dilakukan swab dan dinyatakan positif. Nanti semuanya akan dites juga untuk memastikan," kata dia.
Dua orang lainnnya yang positif korona, lanjut dia, merupakan pedagang ayam potong dan makanan kering yang berbeda blok di pasar tersebut.
"Begitu sudah ada bahwa dia positif itu langsung di isolasi mandiri," imbuh dia.
Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial, memastikan tiga pasar tradisional di wilayahnya telah ditutup untuk sementara. Penutupan dilakukan usai sejumlah pedagang di Pasar Leuwipanjang, Pasar Sadanserang, dan Pasar Haurpancuh, terindikasi terinfeksi virus korona.
"Hari ini kami pastikan tutup, tidak beroperasional," kata Oded, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa, 9 Juni 2020.
Oded mengatakan PD Pasar Bermartabat selaku pengelola masih terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan para pedagang agar bisa memahami kondisi saat ini.
"Kemarin PD Pasar baru berkoordinasi dan diskusi dengan pedagang, penutupan pasar sementara selama 14 hari ke depan," ungkapnya.
Saat ini kata Oded pihaknya masih menunggu data dari Dinas Kesehatan terkait jumlah pedagang yang positif terjangkit covid-19. Data sementara, empat pedagang dari tiga pasar itu dinyatakan terinfeksi virus korona usai rapid test yang dilanjutkan dengan uji swab.
"Saya menunggu laporan dari Dinkes untuk data pastinya, takut ada perubahan lagi. Yang pasti kita lakukan tes terus dan perketat protokol kesehatan di pasar," tegas Oded.
Ia menambahkan salah satu pedagang Pasar Leuwipanjang yang positif terjangkit virus korona merupakan warga Cibiru, Kota Bandung. Pedagang tersebut telah dilakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari sambil menunggu hasil swab kedua.
"Sudah ditangani dengan baik," jelas dia.
Baca juga:
27 Petugas Medis Puskesmas di Bandung Terpapar Covid-19
Sementara itu, terdapat dua pedagang dari Paar Sadangserang yang juga dinyatakan terjangkit covid-19 pekan lalu usai rapid test dan tes swab.
"Ada info bahwa di Sadangserang, dua pedagang positif (covid-19) usai tes swab. Memang ada, semalam sudah dikomunikasikan," ujar Direktur Operasional PD Pasar Bandung Bermartabat, Panca Saktiadi.
Panca mengungkapkan usai mendapatkan info tersebut, seluruh sudut di pasar yang menampung lebih dari 150 pedagang dilakukan penyemprotan disinfektan. Bahkan seluruh pedagang pun akan dilakukan rapid tes dan swab kembali.
"Sekarang baru 40 orang yang dites, dan dua reaktif lalu dilakukan swab dan dinyatakan positif. Nanti semuanya akan dites juga untuk memastikan," kata dia.
Dua orang lainnnya yang positif korona, lanjut dia, merupakan pedagang ayam potong dan makanan kering yang berbeda blok di pasar tersebut.
"Begitu sudah ada bahwa dia positif itu langsung di isolasi mandiri," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)