Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menyiagakan 292 tenaga kesehatan selama berlangsungnya pemungutan suara pada Pemilu 2024. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan memantau kesehatan para petugas penyelenggara.
"Kami mengerahkan 292 petugas medis untuk mendukung penyelenggaraan pemilu di tiap TPS (tempat pemungutan suara)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut Muchlis, pihaknya bersama stakeholder terkait membentuk tim kesiapsiagaan bidang kesehatan yang akan bertugas di seluruh TPS, guna memantau kesehatan petugas pemilu dengan menyangkut data hasil skrining riwayat kesehatan.
"Petugas medis ini disiapkan sebagai menindaklanjuti upaya pemetaan risiko kerja petugas penyelenggara pemilu," terang dia.
Muchlis menuturkan, ratusan tenaga kesehatan yang telah disiagakan itu, terdiri dari 90 dokter, 110 perawat, dan 92 driver ambulans. Mereka nantinya ditugaskan di setiap posko yang ada di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
"Tim mobile di setiap kecamatan dan posko pemilu untuk memberikan pelayanan pegawai. Kami juga telah berkoordinasi dengan RSUD dan rumah sakit swasta sebagai tempat rujukan perawatan," jelasnya.
Muchlis menambahkan, petugas di TPS baik sebagai KPPS maupun PPS diimbau untuk menjaga kesehatan dengan istirahat dan konsumsi asupan bergizi yang cukup.
"Kami hanya menyarankan para petugas penyelenggara nantinya agar bisa menjaga stamina dengan beristirahat yang cukup dan bisa mengonsumsi makanan bergizi," jelasnya.
KPU Kabupaten Tangerang menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan. Pada Pemilu 2024, KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 TPS yang tersebar pada 274 desa/kelurahan.
Tangerang: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menyiagakan 292 tenaga kesehatan selama berlangsungnya pemungutan suara pada Pemilu 2024. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan memantau kesehatan para
petugas penyelenggara.
"Kami mengerahkan 292 petugas medis untuk mendukung penyelenggaraan pemilu di tiap TPS (tempat pemungutan suara)," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis, Rabu, 7 Februari 2024.
Menurut Muchlis, pihaknya bersama stakeholder terkait membentuk tim kesiapsiagaan bidang kesehatan yang akan bertugas di seluruh TPS, guna memantau kesehatan petugas pemilu dengan menyangkut data hasil skrining riwayat kesehatan.
"Petugas medis ini disiapkan sebagai menindaklanjuti upaya pemetaan risiko kerja petugas penyelenggara pemilu," terang dia.
Muchlis menuturkan, ratusan tenaga kesehatan yang telah disiagakan itu, terdiri dari 90 dokter, 110 perawat, dan 92 driver ambulans. Mereka nantinya ditugaskan di setiap posko yang ada di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
"Tim mobile di setiap kecamatan dan posko pemilu untuk memberikan pelayanan pegawai. Kami juga telah berkoordinasi dengan RSUD dan rumah sakit swasta sebagai tempat rujukan perawatan," jelasnya.
Muchlis menambahkan, petugas di TPS baik sebagai KPPS maupun PPS diimbau untuk menjaga kesehatan dengan istirahat dan konsumsi asupan bergizi yang cukup.
"Kami hanya menyarankan para petugas penyelenggara nantinya agar bisa menjaga stamina dengan beristirahat yang cukup dan bisa mengonsumsi makanan bergizi," jelasnya.
KPU Kabupaten Tangerang menetapkan daftar pemilih tetap berkelanjutan yang diperbarui sebanyak 2.353.825 jiwa, dengan rincian 1.188.969 orang pemilih laki-laki dan 1.164.856 orang pemilih perempuan. Pada Pemilu 2024,
KPU Kabupaten Tangerang menetapkan sebanyak 9.016 TPS yang tersebar pada 274 desa/kelurahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)