ilustrasi
ilustrasi

Dinkes Bekasi Percepat Koordinasi Upaya Tekan Angka Kasus DBD

Antonio • 30 Mei 2024 11:14
Bekasi: Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Jawa Barat, berupaya menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah setempat. Hal ini dilakukan melalui sejumlah program yang telah disiapkan di tingkat dinas maupun Puskesmas.
 
Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati, mengatakan, terdapat 13 program yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka DBD di wilayah setempat.
 
Di antaranya, membuat Whatsapp Grup Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus serta iklan layanan masyarakat.

"Yang ketiga melakukan monitoring Tim DBD ke 12 Kecamatan se-Kota Bekasi," katanya.
 
Selanjutnya, kata dia, pihaknya juga melakukan survey perilaku dan surveilans resistensi Insektisida terhadap vektor DBD Kota Bekasi bersama BBTKLP Kemenkes pada tahun 2022.
 
Baca: DBD Kota Bekasi Capai 2.078 Kasus, 20 Meninggal
 
Selanjutnya, pihaknya melakukan evaluasi layanan Kewaspadaan Dini Rumah Sakit (KDRS) DBD bagi RS se-Kota Bekasi dan peningkatan kapasitas tatalaksana fogging nyamuk Aedes Aegypti bagi petugas fogging Puskesmas tahun 2022.
 
Pihaknya juga melakukan diseminasi P2 Vektor DBD dan zoonosis bagi kecamatan, kelurahan, TP PKK dan Puskesmas tahun 2022. Serta, pemantauan pencatatan dan pelaporan vektor dengan aplikasi Silantor tahun 2022.
 
"Lalu, pendampingan dan pemberdayaan kader kelurahan dalam pengendalian vektor terpadu tahun 2022 dan evaluasi pelaksanaan deteksi dini, preventif dan respons Kasus DBD tahun 2023," katanya.
 
Dinas Kesehatan Kota Bekasi, kata dia, juga mengoptimalkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) dan Pokjanal DBD tahun 2023.
 
"Pemberian logistik arbovirus seperti Larvasida, RDT Combo DBD maupun Insektisida kepada seluruh Puskesmas se-Kota Bekasi untuk upaya pencegahan, skrining dan pengendalian kasus DBD," katanya.
 
Sebelumnya, kasus DBD di Kota Bekasi mencapai sebanyak 2.078 di mana 20 orang di antaranya meninggal dunia.
 


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan