Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatra Barat mengidentifikasi 16 dari 21 jenazah korban erupsi Gunung Marapi. Jenazah korban yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Mokhtar Bukittinggi untuk proses identifikasi lanjutan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Lisda Cancer, menyatakan hampir semua korban erupsi Gunung Marapi. Baik korban jiwa maupun luka bakar.
Polda Sumatra Barat juga telah mendatangkan dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Sumatera Barat dan lima dokter dari Mabes Polri untuk mempercepat proses identifikasi.
“Kemarin 5 (teridentifikasi), hari ini 11 yang sudah teridentifikasi. Sudah diserahkan ke keluarga. Dari 11 yang teridentifikasi 7 sudah kita serahkan,” terang Kombes Pol Lisda Cancer dikutip dari Metro Siang di Metro TV, Rabu, 6 Desember 2023.
Tim relawan yang tergabung dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat terus melakukan pencarian korban yang diduga masih berada di lokasi sulit dijangkau. Sejumlah pendaki yang berhasil turun diantar ke Posko Utama di Batu Palano.
Namun, potensi cuaca buruk dan erupsi masih menjadi hambatan dalam kegiatan aktivitas pencarian korban di kaki Gunung Marapi. (Annisa Febyriana)
Jakarta: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatra Barat mengidentifikasi 16 dari 21 jenazah korban erupsi Gunung Marapi. Jenazah korban yang meninggal dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ahmad Mokhtar Bukittinggi untuk proses identifikasi lanjutan.
Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Lisda Cancer, menyatakan hampir semua korban erupsi Gunung Marapi. Baik korban jiwa maupun luka bakar.
Polda Sumatra Barat juga telah mendatangkan dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara Sumatera Barat dan lima dokter dari Mabes Polri untuk mempercepat proses identifikasi.
“Kemarin 5 (teridentifikasi), hari ini 11 yang sudah teridentifikasi. Sudah diserahkan ke keluarga. Dari 11 yang teridentifikasi 7 sudah kita serahkan,” terang Kombes Pol Lisda Cancer dikutip dari
Metro Siang di
Metro TV, Rabu, 6 Desember 2023.
Tim relawan yang tergabung dari Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat terus melakukan pencarian korban yang diduga masih berada di lokasi sulit dijangkau. Sejumlah pendaki yang berhasil turun diantar ke Posko Utama di Batu Palano.
Namun, potensi cuaca buruk dan erupsi masih menjadi hambatan dalam kegiatan aktivitas pencarian korban di kaki Gunung Marapi.
(Annisa Febyriana) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)