Kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi terbakarnya ruang Area Traffic Control System (ATCS) di area Balai Kota Bandung, Senin 26 Februari 2024.
Kendaraan pemadam kebakaran tiba di lokasi terbakarnya ruang Area Traffic Control System (ATCS) di area Balai Kota Bandung, Senin 26 Februari 2024.

Ruang ATCS Dishub Kota Bandung di Balai Kota Kebakaran

P Aditya Prakasa • 26 Februari 2024 17:43
Bandung: Ruangan Area Traffic Control System (ATCS) milik Dinas Perhubungan Kota Bandung terbakar pada Senin 26 Februari 2024. Kebakaran ruang kontrol yang terletak di kompleks Balai Kota Bandung terjadi diduga akibat korsleting listrik. 
 
Menurut Danton 3 Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Ica Sumpena, laporan kebakaran terjadi pada sekira pukul 15.56 WIB. Kemudian pihaknya langsung menindaklanjuti laporan tersebut dengan menurunkan tiga armada pemadam kebakaran.
 
"Informasi AC yang di atap lantai tiga mungkin ada busa ada letupan api. Kita luncurkan dari pusat satu pancar satu tanki dan satu rescue," ucap Ica di Balai Kota Bandung.

Dia mengatakan, kabakaran tersebut bisa langsung diatasi karena api yang muncul tidak terlalu besar. Api pun dapat dipadamkan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang berada di gedung tersebut.
 
"Cepat, karena di sini banyak APAR jadi untuk penanggulangan tidak pakai air, tapi pakai APAR yang ada di Pemkot Bandung," beber Ica.
 
Ia mengaku, petugas melakukan pengecekan dan penelusuran di lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada api atau kepulan asap. Sekitar 30 menit, petugas pun meninggalkan lokasi kejadian setelah memastikan kondisi gedung aman.
 
"Tadi tinggal baranya sedikit lagi tapi kita sudah cek kita resikonya terlalu tinggi kalau pakai air takutnya menyebar kerusakannya lebih banyak," ungkapnya.
 
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Bandung berhamburan keluar gedung sebagai upaya mitigasi. Bahkan aliran listrik di seluruh gedung area Balai Kota Bandung dimatikan untuk sementara mengantisipasi terjadi arus pendek.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan