Tangerang: Sekitar 112 ribu warga lanjut usia (lansia) di Tangerang Selatan, Banten, bakal menerima vaksinasi covid-19 secara bertahap, mulai Kamis, 18 Maret 2021.
"Kalau di Dinkes (Dinas Kesehatan) kami memegang data dari Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), ada 112 ribu lansia yang ber-KTP Tangsel," ungkap Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar, di Pasar 8 Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Rabu, 18 Maret 2021.
Alin menerangkan vaksinasi covid-19 bagi 112 ribu lansia diberikan secara bertahap yang secara periodik terus dilaporkan Dinkes Tangsel kepada Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Banten.
"Pemerintah pusat dan provinsi tentunya melihat capaian kita, kan kita laporan terus ke provinsi. 112 ribu itu bertahap, dikurangi 3.500 lansia yang sudah divaksin di ICE BSD pada 13-14 Maret. Nanti tetap bisa lebih dari angka itu, karena kan sama lansia yang berdomisili di Tangsel, bukan hanya KTP Tangsel saja," jelas dia.
Baca juga: Korban Jiwa Kecelakaan Bus di Sumedang Jadi 30 Orang
Sementara saat ini, Dinkes Tangsel melalui Puskesmas sedang melakukan proses pendataan terhadap lansia yang bakal menerima vaksin pada tahap II.
"Jadi pendataannya melalui RT dan bina wilayah setempat. Puskesmas akan memanggil lansia-lansia yang sudah terdata tersebut, dengan terkonfirmasi melalui data yang ada di Dukcapil," ucapnya.
Pada pemberian vaksinasi tahap II bagi Lansia itu, kata Alin, lansia tidak ber-KTP Tangsel juga akan mendapatkan vaksinasi yang pelaksanaannya dilakukan di tiap-tiap Puskesmas.
"Jadi tidak hanya lansia yang ber-KTP Tangsel, tetapi yang berdomisili di wilayah Puskesmas tersebut bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi. Tetapi memang vaksin yang diberikan masih terbatas tentunya nanti pasti akan bertahap," jelasnya.
Tangerang: Sekitar 112 ribu warga lanjut usia (lansia) di Tangerang Selatan, Banten, bakal menerima
vaksinasi covid-19 secara bertahap, mulai Kamis, 18 Maret 2021.
"Kalau di Dinkes (Dinas Kesehatan) kami memegang data dari Dukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil), ada 112 ribu lansia yang ber-KTP Tangsel," ungkap Kepala Dinkes Tangsel, Alin Hendarlin Mahdaniar, di Pasar 8 Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Rabu, 18 Maret 2021.
Alin menerangkan vaksinasi covid-19 bagi 112 ribu lansia diberikan secara bertahap yang secara periodik terus dilaporkan Dinkes Tangsel kepada Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Banten.
"Pemerintah pusat dan provinsi tentunya melihat capaian kita, kan kita laporan terus ke provinsi. 112 ribu itu bertahap, dikurangi 3.500 lansia yang sudah divaksin di ICE BSD pada 13-14 Maret. Nanti tetap bisa lebih dari angka itu, karena kan sama lansia yang berdomisili di Tangsel, bukan hanya KTP Tangsel saja," jelas dia.
Baca juga:
Korban Jiwa Kecelakaan Bus di Sumedang Jadi 30 Orang
Sementara saat ini, Dinkes Tangsel melalui Puskesmas sedang melakukan proses pendataan terhadap lansia yang bakal menerima vaksin pada tahap II.
"Jadi pendataannya melalui RT dan bina wilayah setempat. Puskesmas akan memanggil lansia-lansia yang sudah terdata tersebut, dengan terkonfirmasi melalui data yang ada di Dukcapil," ucapnya.
Pada pemberian vaksinasi tahap II bagi Lansia itu, kata Alin, lansia tidak ber-KTP Tangsel juga akan mendapatkan vaksinasi yang pelaksanaannya dilakukan di tiap-tiap Puskesmas.
"Jadi tidak hanya lansia yang ber-KTP Tangsel, tetapi yang berdomisili di wilayah Puskesmas tersebut bisa mendapatkan pelayanan vaksinasi. Tetapi memang vaksin yang diberikan masih terbatas tentunya nanti pasti akan bertahap," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
