Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021. Medcom.id/Muhammad Syawaluddin

Kapolri Pastikan Keamanan Masyarakat saat Beribadah

Muhammad Syawaluddin • 29 Maret 2021 06:56
Makassar: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh masyarakat tetap melaksanakan ibadah. Kapolri memastikan pihaknya mengamankan segala aktivitas ibadah masyarakat.
 
"Silahkan lakukan ibadah dengan tenang kami Polri dibackup TNI siap untuk mengamankan," kata Listyo di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu malam, 28 Maret 2021.
 
Jenderal bintang empat itu menegaskan, pihaknya akan terus bergerak untuk memantau pergerakan jaringan teroris. Dia telah memerintahkan jajarannya untuk menindak tegas terduga pelaku terorisme.

Baca: Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Semua Terduga Teroris
 
Pimpinan tertinggi Korps Bhayangkara ini pun berjanji untuk mengusut tuntas terorisme di Indonesia. Pihaknya segera menangkap terduga teroris jika sudah ada tanda kegiatan.
 
"Tetap tenang kepada masyarakat, untuk tugas-tugas selanjutnya persoalan teroris kami akan usut sampai ke akar-akarnya," jelasnya.
 
Aksi bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pukul 10.35 Wita. Peristiwa itu terjadi saat jemaat usai melakukan ibadah.
 
Baca: Ledakan di Gereja Katedral Makassar Menggunakan Bom Panci
 
Akibat bom bunuh diri tersebut, 19 orang mengalami luka-luka berat dan ringan. Belasan korban dievakuasi ke berada di rumah sakit yakni di Rumah Sakit Bhayangkara, RS Pelamonia, dan RS Akademis.
 
Terduga pelaku bom bunuh diri merupakan jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD), yang terlibat dalam serangan Gereja di Jolo Filipina pada 2018.
 
Terduga pelaku merupakan laki-laki dan perempuan itu tewas di tempat usai meledakkan diri di depan Gereja Katedral Makassar. Pelaku menggunakan bom panci.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan