Mamuju: Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan menangani sebanyak 1.112 orang anak tidak sekolah (ATS) di seluruh wilayah setempat.
"Diknas telah mendata sebanyak 4.000 anak usia sekolah dan ditemukan sebanyak 1.112 orang anak menjadi ATS," kata Kepala Diknas Sulbar, Mithar, di Mamuju, Minggu, 24 Juli 2023.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Sulbar akan terus mendorong agar ATS dapat kembali bersekolah dan dapat memperoleh pendidikan dengan baik.
Menurutnya momentum peringatan hari anak nasional, akan digunakan sebagai waktu yang tepat untuk memastikan anak yang berumur tujuh sampai 18 tahun telah mendapatkan pendidikan.
Ia mengatakan pemerintah di Sulbar akan bekerjasama dengan Diknas ditingkat Kabupaten di seluruh wilayah setempat untuk mengatasi ATS.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terdapat 48.000 ATS di Sulbar. Sehingga Diknas akan mengerahkan seluruh guru di Sulbar melakukan pendataan ATS agar dapat tersentuh program bersekolah yang dilaksanakan pemerintah.
Ia menyampaikan, Diknas Sulbar akan terus bersemangat dengan memperkuat data dan terus melakukan intervensi kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan ATS yang telah menjadi permasalahan pembangunan.
"Diknas telah ditugaskan Gubernur Sulbar untuk menjadi penanggungjawab dalam upaya pengentasan ATS," jelas Mithar.
Mamuju: Dinas Pendidikan Nasional Provinsi
Sulawesi Barat (Sulbar) akan menangani sebanyak 1.112 orang
anak tidak sekolah (ATS) di seluruh wilayah setempat.
"Diknas telah mendata sebanyak 4.000 anak usia
sekolah dan ditemukan sebanyak 1.112 orang anak menjadi ATS," kata Kepala Diknas Sulbar, Mithar, di Mamuju, Minggu, 24 Juli 2023.
Dia mengatakan Pemerintah Provinsi Sulbar akan terus mendorong agar ATS dapat kembali bersekolah dan dapat memperoleh pendidikan dengan baik.
Menurutnya momentum peringatan hari anak nasional, akan digunakan sebagai waktu yang tepat untuk memastikan anak yang berumur tujuh sampai 18 tahun telah mendapatkan pendidikan.
Ia mengatakan pemerintah di Sulbar akan bekerjasama dengan Diknas ditingkat Kabupaten di seluruh wilayah setempat untuk mengatasi ATS.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terdapat 48.000 ATS di Sulbar. Sehingga Diknas akan mengerahkan seluruh guru di Sulbar melakukan pendataan ATS agar dapat tersentuh program bersekolah yang dilaksanakan pemerintah.
Ia menyampaikan, Diknas Sulbar akan terus bersemangat dengan memperkuat data dan terus melakukan intervensi kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan ATS yang telah menjadi permasalahan pembangunan.
"Diknas telah ditugaskan Gubernur Sulbar untuk menjadi penanggungjawab dalam upaya pengentasan ATS," jelas Mithar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)