Tangerang: Sebanyak 93 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kota Tangerang selama periode 2023. Mayoritas kasus tersebut merupakan kekerasan seksual yang dialami anak-anak yang ada di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Jatmiko, mengatakan pihaknya telah menangani kasus tersebut mulai dari pendampingan visum, proses hukum di kepolisian, kejaksaan, hingga pengadilan.
"Kita sudah tangani hingga minggu kemarin itu sebanyak 126 kasus yang korbannya anak dan perempuan," ujarnya saat Hari Anak Nasional yang digelar di Kawasan Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat, 28 Juli 2023.
Menurut Jatmiko, tiap tahunnya kasus kekerasan terhadap anak di Kota Tangerang terus meningkat. Adanya peningkatan kasus terhadap anak, lanjutnya, merupakan hasil kinerja bagus yang dilakukan oleh pihaknya.
"Tiap tahun meningkat bukan karena kita enggak kerja, tapi karena kita kerja," ucap dia.
Berdasarkan data yang diterima, dari 93 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kota Tangerang, yakni dua orang anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kemudian 67 anak menjadi Kekerasan seksual.
Selanjutnya, korban bullying sebanyak lima anak, seorang anak terlibat tawuran, korban hak asuh sebanyak lima orang, tiga orang anak kabur dari rumah, terlibat pornografi terdapat tiga anak, dan satu orang anak terlibat aksi tindak pidana pencurian.
Tangerang: Sebanyak 93 kasus
kekerasan terhadap anak terjadi di
Kota Tangerang selama periode 2023. Mayoritas kasus tersebut merupakan kekerasan seksual yang dialami anak-anak yang ada di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Jatmiko, mengatakan pihaknya telah menangani kasus tersebut mulai dari pendampingan visum, proses hukum di kepolisian, kejaksaan, hingga pengadilan.
"Kita sudah tangani hingga minggu kemarin itu sebanyak 126 kasus yang korbannya anak dan perempuan," ujarnya saat Hari Anak Nasional yang digelar di Kawasan Pusat Pemerintah Kota Tangerang, Jumat, 28 Juli 2023.
Menurut Jatmiko, tiap tahunnya kasus kekerasan terhadap anak di Kota Tangerang terus meningkat. Adanya peningkatan kasus terhadap anak, lanjutnya, merupakan hasil kinerja bagus yang dilakukan oleh pihaknya.
"Tiap tahun meningkat bukan karena kita enggak kerja, tapi karena kita kerja," ucap dia.
Berdasarkan data yang diterima, dari 93 kasus kekerasan terhadap anak terjadi di Kota Tangerang, yakni dua orang anak menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kemudian 67 anak menjadi Kekerasan seksual.
Selanjutnya, korban
bullying sebanyak lima anak, seorang anak terlibat tawuran, korban hak asuh sebanyak lima orang, tiga orang anak kabur dari rumah, terlibat pornografi terdapat tiga anak, dan satu orang anak terlibat aksi tindak pidana pencurian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)