Peta pusat guncangan gempa magnitudo 5,6 di wilayah Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis, 2 Maret 2023. Antara/HO-BMKG
Peta pusat guncangan gempa magnitudo 5,6 di wilayah Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis, 2 Maret 2023. Antara/HO-BMKG

Gempa Darat Magnitudi 5,6 di wilayah Lengayang Akibat Aktivitas Subduksi

Antara • 02 Maret 2023 08:49
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi darat berkekuatan magnitudo 5,6 di wilayah Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatra Barat akibat adanya aktivitas subduksi.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,69 Lintang Selatan dan 100,70 Bujur Timur atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Lengayang, Pesisir Selatan, Sumatra Barat, pada kedalaman 84 km.
 
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi," kata Daryono dalam keterangan pers, Kamis, 2 Maret 2023.
 
Baca: Banten Menghadapi Puncak Musim Hujan

Dia menambahkan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Daryono mengemukakan gempa yang terjadi pada pukul 06.05.23 WIB itu dirasakan di daerah Padang, Padang Panjang, dan Pesisir Selatan, dengan skala intensitas II-III MMI (Modified Mercally Intensity) atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu.
 
Ia menambahkan hingga pukul 06.55 WIB hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG mengimbau agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.
 
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan