Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan saat diwawancara di Denpasar. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan saat diwawancara di Denpasar. ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

1.375 PMI Asal Bali di Turki Aman dari Gempa

Antara • 08 Februari 2023 15:18
Denpasar: Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali Ida Bagus Setiawan menyampaikan terdapat 1.375 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Pulau Dewata di Turki. Dari laporan mereka aman dari gempa yang mengguncang Turki pada Senin, 6 Februari kemarin.
 
"Informasi sampai saat ini kondisi PMI asal Bali aman," kata Ida saat dihubungi di Denpasar, Rabu, 8 Februari 2023.
 
Dari hasil koordinasi selama ini dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) disebutkan bahwa jumlah pekerja migran asal Bali di Turki terdiri dari 255 orang laki-laki dan 1.120 orang perempuan, sehingga seluruhnya 1.375 orang.
 
Baca: Polda Bali Tangkap Antonio Strangio Buronan Interpol Asal Italia

Hingga saat ini Disnaker Bali mengatakan masih melanjutkan pendataan terhadap pekerja migran di sana bersama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Turki dengan cara menyebar kuesioner pendataan ulang ke PMI.

Kepala BP3MI di Denpasar, Bali, Anak Agung Gde Indra Hardiawan menambahkan bahwa pihaknya kini sedang memastikan apakah terdapat pekerja migran asal Bali yang ditempatkan di sekitar pusat gempa Turki.

Sebaran PMI Jauh dari Pusat Gempa

Namun, umumnya PMI asal Bali yang berada di Turki bekerja di daerah yang jauh dari pusat gempa yaitu Antalya, Bodrum, dan Izmir, sebagai terapis dan pekerja hotel.
 
"Sejauh ini memang belum bisa memastikan jumlah, asal, dan entah dia WNI atau PMI. Hanya saja informasi kemarin itu masih merujuk keterangan dari Dubes RI, yaitu sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa," tuturnya.
 
Indra mengakui bahwa selama ini Turki memang menjadi salah satu lokasi paling digemari pekerja migran asal Bali, lantaran peluang bekerja di kawasan Timur Tengah terbuka lebar.
 
"Terbuka lebar, baik dari sektor jasa dan perhotelan. Dari tahun ke tahun selalu menjadi lokasi (favorit)," uja Indra.
 
BP3MI berharap agar tidak ada warga Indonesia yang menjadi korban jiwa maupun luka-luka dari tragedi gempa Turki, ia menganjurkan apabila terdapat pekerja migran yang sudah menghubungi keluarga agar melapor ke pihaknya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan