Sopir truk trailer tersebut diketahui bernama Heru Susanto, 43, warga asli Kendal yang sempat kabur karena panik dan bingung melihat adanya ledakan dan kobaran api yang menurutnya akan memakan banyak korban jiwa.
“Sudah bingung, panik, enggak bisa apa-apa, perkiraan korbannya banyak,” kata Heru
Heru akhirnya berhasil diamankan oleh petugas saat bersembunyi di rumah milik salah satu pengurus perusahaan yang berjarak 5 kilometer dari lokasi kejadian dan saat ini ia masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang bersama dengan rekannya Saptoni yang merupakan kernet truk.
Diketahui sebelumnya, peristiwa kecelakaan kereta Brantas yang menabrak truk tersebut terjadi sekitar pukul 19.50 WIB. Dari video yang beredar, truk berhenti di perlintasan kemudian tertabrak kereta dari barat. Terlihat sempat ada ledakan dan api berkobar di bagian depan lokomotif dan truk yang menyangkut di jembatan.
Baca juga: Jalur Kereta Semarang Kembali Normal usai Kecelakaan KA Brantas vs Truk |
Kapolresta Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan truk tersebut tidak menerobos namun tiba-tiba mogok. Selain itu, palang pintu perlintasan juga belum tertutup saat truk tersebut melintas.
Heru mengatakan, walaupun sebelumnya sempat hidup, namun tetap saja truk tersebut tidak mau bergerak maju atau mundur. Ketika ada sinyal kereta akan melintas, ia kemudian mulai berteriak dan minta tolong kepada petugas untuk memperlambat atau menghentikan laju kereta.
Namun, tetap saja kereta tetap melaju dan menabrak truk tersebut sehingga menyebabkan ledakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hingga saat ini tercatat hanya terdapat satu korban luka yaitu penumpang yang terkejut dan melompat dari kereta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id