Antisipasi LSD, Pemkot Bandar Lampung Ajukan 1.000 Dosis Vaksin
Antara • 23 Mei 2023 08:04
Lampung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengajukan 1.000 dosis vaksin lumpy skin disease (LSD) ke Pemerintah Provinsi Lampung guna mengantisipasi penyebaran penyakit kulit berbenjol pada ternak di kota ini.
"Hingga kini di Bandar Lampung kami belum menemukan kasus hewan ternak yang terjangkit LSD, tapi sebagai upaya antisipasi, permintaan vaksin LSD sudah diajukan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung Agustini di Bandar Lampung, Senin, 22 Mei 2023.
Namun begitu, Pemkot Bandar lampung sampai saat ini belum menerima vaksin LSD, untuk diberikan kepada hewan ternak khususnya sapi milik para peternak di kota ini.
"Kami belum dapat vaksin LSD sejauh ini, karena memang didahulukan daerah yang sudah ada kasus LSD-nya, dan di kota ini hewan yang terjangkit LSD belum ada," ucap dia.
Agustini berharap kasus LSD tidak menyerang ternak-ternak di Bandarlampung, dan akan melakukan pencegahan dengan pemberian vitamin dan penyemprotan desinfektan di kandang.
"Sementara waktu yang bisa kami lakukan, yakni memberikan vitamin kepada ternak dan menjaga kebersihan kandang dengan disemprot disinfektan," ujar Agustini.
Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten dan kota lainnya untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap kasus LSD masuk ke kota ini.
"Jadi sekarang setiap hewan ternak yang masuk ke Bandarlampung selalu dilakukan pengawasan dengan pengecekan surat keterangan sehat, kalau tidak ada syarat yang diminta maka akan dibalikkan," tutur dia.
Diketahui kebutuhan hewan kurban di Bandar Lampung sekitar 1.800 ekor sapi atau kerbau dan kambing sekitar 3.000 ekor.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Lampung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengajukan 1.000 dosis vaksin lumpy skin disease (LSD) ke Pemerintah Provinsi Lampung guna mengantisipasi penyebaran penyakit kulit berbenjol pada ternak di kota ini.
"Hingga kini di Bandar Lampung kami belum menemukan kasus hewan ternak yang terjangkit LSD, tapi sebagai upaya antisipasi, permintaan vaksin LSD sudah diajukan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung Agustini di Bandar Lampung, Senin, 22 Mei 2023.
Namun begitu, Pemkot Bandar lampung sampai saat ini belum menerima vaksin LSD, untuk diberikan kepada hewan ternak khususnya sapi milik para peternak di kota ini.
"Kami belum dapat vaksin LSD sejauh ini, karena memang didahulukan daerah yang sudah ada kasus LSD-nya, dan di kota ini hewan yang terjangkit LSD belum ada," ucap dia.
Agustini
berharap kasus LSD tidak menyerang ternak-ternak di Bandarlampung, dan akan melakukan pencegahan dengan pemberian vitamin dan penyemprotan desinfektan di kandang.
"Sementara waktu yang bisa kami lakukan, yakni memberikan vitamin kepada ternak dan menjaga kebersihan kandang dengan disemprot disinfektan," ujar Agustini.
Ia mengatakan akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait di kabupaten dan kota lainnya untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap kasus LSD masuk ke kota ini.
"Jadi sekarang setiap hewan ternak yang masuk ke Bandarlampung selalu dilakukan pengawasan dengan pengecekan surat keterangan sehat, kalau tidak ada syarat yang diminta maka akan dibalikkan," tutur dia.
Diketahui kebutuhan hewan kurban di Bandar Lampung sekitar 1.800 ekor sapi atau kerbau dan kambing sekitar 3.000 ekor.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)