Bandar Lampung: Salah seorang narapidana kasus narkoba tewas tersetrum saat memasang bendera umbul-umbul di luar gedung LP Nakotika Kelas 2 A Bandar Lampung, Selasa, 7 Maret 2023.
Melansir Lampost.co, korban yakni Hendri Setiawan merupkan tahanan pendamping (tamping). Nyawanya tidak tertolong setelah tiang yang digunakan untuk memasang umbul-umbul menyetuh kabel listrik yang terkelupas.
“Satu korban meninggal dunia, satu selamat, yang selamat atas nama Sudiarto bin Mochtar yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit Airan Raya dalam kondisi kritis,” kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu, 8 Maret 2023.
Ia melanjutkan, Hendri Setiawan merupakan Tamping Taman di LP Kelas 2 A Bandar Lampung yang tengah menjalani hukuman pindana selama 9 tahun penjara.
Ia memasang umbul-umbul untuk menyambut kedatangan Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo.
"Setahu saya kena sembilan tahun, dia teman saya, kemarin sudah dimakamkan, dan sempat kritis di rumah sakit," kata dia.
Saat dikonfirmasi Kepala LP Narkotika Porman Siregar membenarkan kejadian itu.
"Nanti humas saja yang jelasin," singkat Porman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bandar Lampung: Salah seorang narapidana kasus narkoba tewas tersetrum saat memasang bendera umbul-umbul di luar
gedung LP Nakotika Kelas 2 A Bandar Lampung, Selasa, 7 Maret 2023.
Melansir
Lampost.co, korban yakni Hendri Setiawan merupkan tahanan pendamping (tamping). Nyawanya tidak tertolong setelah tiang yang digunakan untuk memasang umbul-umbul menyetuh kabel listrik yang terkelupas.
“Satu korban meninggal dunia, satu selamat, yang selamat atas nama Sudiarto bin Mochtar yang saat ini sedang
dirawat di rumah sakit Airan Raya dalam kondisi kritis,” kata seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, Rabu, 8 Maret 2023.
Ia melanjutkan, Hendri Setiawan merupakan Tamping Taman di LP Kelas 2 A Bandar Lampung yang tengah menjalani hukuman pindana selama 9 tahun penjara.
Ia memasang umbul-umbul untuk menyambut kedatangan Ibu Negara Republik Indonesia Iriana Joko Widodo.
"Setahu saya
kena sembilan tahun, dia teman saya, kemarin sudah dimakamkan, dan sempat kritis di rumah sakit," kata dia.
Saat dikonfirmasi Kepala LP Narkotika Porman Siregar membenarkan kejadian itu.
"Nanti humas saja yang jelasin," singkat Porman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
