Bogor: Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan titik awal kebakaran hebat di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terjadi lebih dari 12 jam sejak Rabu malam, 27 September 2023.
"Jadi penyebabnya apakah itu kebakaran dari eksternal internal tetap ketahuan kok. Karena saksi saksi telah kita kumpulkan kita periksa bahwa ruko yang pertama kali terbakar dari titik mana sudah ketahuan," paparnya di Bogor, Senin, 2 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan titik awal munculnya api yaitu dari sebuah kios tempat berjualan sembako. Namun, ia belum mengetahui apa penyebab kebakaran yang menghanguskan 1.231 lapak pedagang.
Rio menyebutkan bahwa penyebab pasti terjadinya kebakaran kini sedang diselidiki oleh Tim Puslabfor Baresrim Polri yang telah terjun langsung mengambil sample di Pasar Leuwiliang pada Sabtu, 30 September 2023.
"Hasilnya paling cepat dua Minggu. Jadi masyarakat mohon bersabar jangan sampai memberikan informasi hoaks ini dibakar segala macam," kata Rio.
Di samping itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk membuat benderang perkara tersebut. Tiga saksi tersebut yaitu petugas pengamanan, pemilik kios yang pertama terbakar, serta orang yang pertama mengetahui kebakaran.
"Inshaallah dalam satu minggu dua minggu selesai, kita akan publikasikan penyebabnya apa," ujarnya.
Peristiwa kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu, 27 September sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB. Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, dari sebanyak 590 kios yang ada di Pasar Leuwiliang, 550 kios di antaranya hangus terbakar.
Kemudian, dari los berjumlah 641 lapak, sebanyak 580 lapak di antaranya ikut terbakar. Tak hanya itu, peristiwa kebakaran yang berlangsung lebih dari 12 jam itu juga menghanguskan 450 lapak auning dan 35 lapak pedagang kaki lima (PKL).
Bogor: Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan titik awal
kebakaran hebat di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terjadi lebih dari 12 jam sejak Rabu malam, 27 September 2023.
"Jadi penyebabnya apakah itu kebakaran dari eksternal internal tetap ketahuan kok. Karena saksi saksi telah kita kumpulkan kita periksa bahwa ruko yang pertama kali terbakar dari titik mana sudah ketahuan," paparnya di
Bogor, Senin, 2 Oktober 2023.
Ia mengungkapkan titik awal munculnya api yaitu dari sebuah kios tempat berjualan
sembako. Namun, ia belum mengetahui apa penyebab kebakaran yang menghanguskan 1.231 lapak pedagang.
Rio menyebutkan bahwa penyebab pasti terjadinya kebakaran kini sedang diselidiki oleh Tim Puslabfor Baresrim Polri yang telah terjun langsung mengambil sample di Pasar Leuwiliang pada Sabtu, 30 September 2023.
"Hasilnya paling cepat dua Minggu. Jadi masyarakat mohon bersabar jangan sampai memberikan informasi hoaks ini dibakar segala macam," kata Rio.
Di samping itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk membuat benderang perkara tersebut. Tiga saksi tersebut yaitu petugas pengamanan, pemilik kios yang pertama terbakar, serta orang yang pertama mengetahui kebakaran.
"Inshaallah dalam satu minggu dua minggu selesai, kita akan publikasikan penyebabnya apa," ujarnya.
Peristiwa kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu, 27 September sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB. Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Bogor, dari sebanyak 590 kios yang ada di Pasar Leuwiliang, 550 kios di antaranya hangus terbakar.
Kemudian, dari los berjumlah 641 lapak, sebanyak 580 lapak di antaranya ikut terbakar. Tak hanya itu, peristiwa kebakaran yang berlangsung lebih dari 12 jam itu juga menghanguskan 450 lapak auning dan 35 lapak pedagang kaki lima (PKL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)