Api masih berkobar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023.
Api masih berkobar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023.

Hari Kelima, Api di TPA Sarimukti Masih Berkobar

Roni Kurniawan • 23 Agustus 2023 12:27
Bandung: Memasuki hari kelima, api masih berkobar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2023. Petugas pemadam kebakaran masih berupakan memadamkan api di area tumpukan sampah tersebut.
 
Kebakaran yang terjadi sejak sabtu 19 Agustus lalu, meluas ke beberapa sektor di lahan TPA seluas 25 hektare tersebut. Bahkan kepulan asap hitam mulai menyelimuti pemukiman warga di Cipatat akibat kebakaran tersebut.
 
"Ya kondisi terbaru hari ini, seperti bisa dilihat sendiri asap masih mengepul. Titik api masih ada, tapi sebagian sudah ada yang padam," ujar Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Riswanto saat ditemui, Rabu, 23 Agustus 2023.

Riswanto menuturkan titik api menyebar di beberapa zona TPA. Meskipun kecil, akan tetapi titik api tersebut tetap harus dipadamkan lantaran berpotensi membesar dan memperluas area yang terbakar. 
 
"Titik api yang masih ada, meskipun kecil tapi harus tetap dipadamkan biar tidak membesar. Untuk area yang terbakar memang meluas, sekarang sudah di zona 2 dan 3, kalau yang zona 4 sudah padam," bebernya.
 
Baca: Damkar se-Bandung Raya Dikerahkan Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti

Ia menegaskan berbagai upaya terus dilakukan selain pemadaman, yakni membersihkan sampah yang berserakan. Upaya itu demi memutus rembetan api agar tidak meluas. 
 
"Sekarang beberapa alat berat kita pakai membersihkan sampah yang berserakan. Jadi pembersihan ini untuk memutus rembetan api," sahutnya.
 
Saat ini, pelayanan dan aktivitas di TPA Sarimukti dihentikan sepenuhnya. Hal itu lantaran faktor keselamatan dan kesehatan mengingat asap pekat memenuhi seluruh area TPA Sarimukti hingga ke permukiman warga. 
 
"Dari kemarin aktivitas pelayanan sudah dihentikan, itu kebijakan dari pimpinan. Jadi semua yang ada di sini fokus ke pemadaman api. Cuma memang untuk asap ini kita tidak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan