BMKG mencatat gempa bumi itu terjadi pada pukul 22.32 WIB berpusat di laut, tepatnya di 0,49 lintang utara dan 126,90 bujur timur.
Baca: Gempa Magnitudo 5,0 di Pacitan Berpusat di Trenggalek Jatim |
Gempa terjadi pada kedalaman laut 109 km berjarak 60 km barat daya Ternate, Maluku Utara.
BMKG melaporkan dampak gempa dirasakan di sejumlah daerah sekitar, di antaranya Kotamobagu, Manado, Bitung, Halmahera Tengah dan Sanana.
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun," kata Daryono dalam keterangan pers.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berdampak tsunami. Hingga pukul 23.10 WIB, hasil monitor BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id