Menparekraf saat Topping Off Gedung Kuliah Politeknik Pariwisata di Sragen, Kamis, 14 September 2023. Medcom.id/ Triawati
Menparekraf saat Topping Off Gedung Kuliah Politeknik Pariwisata di Sragen, Kamis, 14 September 2023. Medcom.id/ Triawati

Siapkan SDM Pusat Pariwisata Soloraya, Kemenparekraf Dirikan Politeknik di Sragen

Triawati Prihatsari • 15 September 2023 06:23
Sragen: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendirikan Politeknik Pariwisata di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Pendirian Politeknik Pariwisata dilakukan untuk menyiapkan SDM pusat pariwisata di Solo Raya.
 
"Politeknik Pariwisata Solo Raya ini menjadi kawah candradimuka bagi SDM pariwisata ke depan. Ini penting dan strategis untuk perkembangan pariwisata kita ke depan," kata Menparekraf RI Sandiaga Salahudin Uno, di sela kegiatan Topping off Gedung Kuliah Politeknik Pariwisata Solo Raya, di Sragen, Kamis, 14 September 2023.
 
Politeknik Pariwisata Solo Raya dibangun di atas lahan seluas 20,3 hektare. Ia berharap pembangunan politeknik tersebut selesai tepat waktu dan banyak memberi manfaat untuk pariwisata di Solo Raya.

"Lahan ini akan kami manfaatkan secara totalitas, bukan hanya harga tanah yang naik tapi SDM di Solo Raya, termasuk Kecamatan Gemolong akan meningkat. Targetnya 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024," bebernya.
 
Baca: Menparekraf Dukung Upaya Promosi Belitung Jadi Destinasi Wisata Prioritas

Di sisi lain, ia memastikan lulusan Politeknik Pariwisata Solo Raya tersebut sepenuhnya akan terserap di dunia kerja. 
 
"100 persen lulusan terserap, 70 persen masih kerja di industri. Bahkan di tahun terakhir sudah kerja, kadang lupa ambil ijazah. Lainnya buka usaha dan membuka lapangan kerja," imbuhnya. 
 
Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menuturkan, pembangunan Politeknik Pariwisata Solo Raya diharapkan mampu memberi efek berkesinambungan bagi perekonomian sekitarnya.
 
"Baru rasan-rasan (pembicaraan awal) saja sudah menaikkan harga tanah. Di sini biasanya Rp500 ribu/meter, sekarang naik jadi Rp3 juta/meter. Oleh karena itu, diharapkan ini bisa meningkatkan roda perekonomian," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan