Jayawijaya: Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Papua Pegunungan di jalan Hom-Hom, Wamena, hangus dibakar massa. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIT, Rabu, 14 Agustus 2024.
Kebakaran tersebut terjadi buntut pemberhentian 3 komisioner dan teguran keras kepada 2 komisioner KPU Kabupaten Tolikara yang dikeluarkan KPU RI.
“Pembakaran Kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan diduga dipicu oleh adanya surat dari KPU RI dengan nomor 2806/HK.06.4-SD/04/2024, yang memerintahkan pemberhentian sementara,” Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dikutip dari Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Rabu, 14 Agustus 2024
Kapolres Jayawijaya dan Brimob Kompi D menyatakan bahwa lokasi kejadian masih diamankan petugas. Petugas juga melakukan penyitaan senjata tajam dan menangkap puluhan orang untuk kebutuhan penyelidikan.
“68 orang sementara diamankan untuk diperiksa dan akan melalui proses penyelidikan dan pendidikan sejauh mana keterlibatan mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, sekelompok warga menggelar demonstrasi di Kantor KPU Provinsi Papua pada Senin, 12 Agustus 2024. Massa menuntut pemberhentian sementara ketiga komisaris komisaris KPU Kabupaten Tolikara dibatalkan.
Demonstran juga menuntun KPU RI mengaktifkan kembali pejabat tersebut. Mereka khawatir pemberhentian ini menghambat proses pendaftaran Pilkada yang akan segera dilaksanakan. (Nithania Septianingsih)
Jayawijaya: Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Provinsi Papua Pegunungan di jalan Hom-Hom, Wamena, hangus dibakar massa. Kebakaran berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIT, Rabu, 14 Agustus 2024.
Kebakaran tersebut terjadi buntut pemberhentian 3 komisioner dan teguran keras kepada 2 komisioner KPU Kabupaten Tolikara yang dikeluarkan KPU RI.
“Pembakaran Kantor KPU Provinsi Papua Pegunungan diduga dipicu oleh adanya surat dari KPU RI dengan nomor 2806/HK.06.4-SD/04/2024, yang memerintahkan pemberhentian sementara,” Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo dikutip dari Selamat Pagi Indonesia di
Metro TV, Rabu, 14 Agustus 2024
Kapolres Jayawijaya dan Brimob Kompi D menyatakan bahwa lokasi kejadian masih diamankan petugas. Petugas juga melakukan penyitaan senjata tajam dan menangkap puluhan orang untuk kebutuhan penyelidikan.
“68 orang sementara diamankan untuk diperiksa dan akan melalui proses penyelidikan dan pendidikan sejauh mana keterlibatan mereka,” ujarnya.
Sebelumnya, sekelompok warga menggelar demonstrasi di Kantor KPU Provinsi Papua pada Senin, 12 Agustus 2024. Massa menuntut pemberhentian sementara ketiga komisaris komisaris KPU Kabupaten Tolikara dibatalkan.
Demonstran juga menuntun KPU RI mengaktifkan kembali pejabat tersebut. Mereka khawatir pemberhentian ini menghambat proses pendaftaran Pilkada yang akan segera dilaksanakan.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)