Ilustrasi: MI/Angga Yuniar
Ilustrasi: MI/Angga Yuniar

Omzet Pedagang Bakso Turun Pascapenggerebekan Bakso Celeng

Iwan Gumilar • 14 Februari 2015 12:48
medcom.id, Bandung: Penggemar bakso di Bandung dikejutkan oleh penggerebekan pabrik bakso celeng di Cijaura, Buahbatu. Sepasang suami istri, T dan B yang merupakan pemilik pabrik rumahan, diamankan polisi. Terkuaknya pabrik bakso celeng (babi hutan) ini, berdampak pada pedagang makanan berkuah tersebut di Bandung.
 
Seperti yang dialami Sabar, pedagang bakso di Jalan Bangka, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat. Penjualan bakso di kedainya menurun drastis.
 
"Omzet per hari kotor biasanya Rp1,2 juta. Kalau sekarang kurang. Kita kan pengusaha kecil-kecilan ya, jadi per hari dapatnya Rp800 ribu kadang Rp850 ribu," ungkap Sabar kepada Metro TV, Bandung, Sabtu (14/2/2015).

Sejumlah warga Bandung mengaku takut untuk mengonsumsi bakso. Mereka takut bakso yang dikonsumsi bercampur dengan daging celeng. Terlebih, dalam agama Islam, haram hukumnya mengonsumsi daging babi. Mayoritas warga Bandung merupakan pemeluk agama Islam.
 
"Menurut agama yang namanya mengonsumsi celeng, itu haram. Jadi enggak deh," ujar Herman.
 
Demikian pula dengan ibu rumah tangga yang satu ini. "Takut haram. Enggak mau konsumsi lagi," kata Oom.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(BOB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan