medcom.id, Denpasar: Kepolisian Resor Jembrana waspada terhadap teroris yang mencoba memanfaatkan momen arus mudik untuk masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Denpasar.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan mengatakan petugas memfokuskan pemeriksaan di Pos II dan Pos III (pintu masuk Bali) Pelabuhan Gilimanuk.
"Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi penyelundupan barang berbahaya, termasuk jaringan teroris serta penyelundupan hasil kejahatan dan narkoba," kata Sumadra, Minggu (19/7/2015).
Ia menjelaskan, seluruh kendaraan terutama angkutan umum seperti bus, diperiksa personel gabungan Polres, yakni dari Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba, dan Satlantas Polres Jembrana.
Selain memeriksa orang, petugas juga mengintensifkan barang bawaan, baik yang berada di tempat penumpang maupun bagasi bus.
Ia berjanji seluruh barang dan orang tidak akan lolos dari pemeriksaan. "Target pemeriksaan ini menyasar khususnya bus-bus yang masuk Bali. Baik bus umum AKAP maupun bus pariwisata. Kita periksa semuanya,” terangnya.
Sebanyak 30 personel pengamanan libur Lebaran tergabung dalam Operasi Ketupat Agung. Mereka difokuskan memeriksa pintu masuk ke Bali. Setelah tiba di Pelabuhan Gilimanuk, para pemudik diharuskan melewati pos pemeriksaan yang telah disediakan.
Semua kendaraan pemudik baik motor maupun mobil wajib menjalani pemeriksaan ini. Tidak hanya kendaraan, petugas juga memeriksa secara ketat barang bawaan dan identitas pemudik yang akan masuk Pulau Seribu Pura ini.
medcom.id, Denpasar: Kepolisian Resor Jembrana waspada terhadap teroris yang mencoba memanfaatkan momen arus mudik untuk masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Denpasar.
Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Gede Sumadra Kertiawan mengatakan petugas memfokuskan pemeriksaan di Pos II dan Pos III (pintu masuk Bali) Pelabuhan Gilimanuk.
"Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi penyelundupan barang berbahaya, termasuk jaringan teroris serta penyelundupan hasil kejahatan dan narkoba," kata Sumadra, Minggu (19/7/2015).
Ia menjelaskan, seluruh kendaraan terutama angkutan umum seperti bus, diperiksa personel gabungan Polres, yakni dari Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba, dan Satlantas Polres Jembrana.
Selain memeriksa orang, petugas juga mengintensifkan barang bawaan, baik yang berada di tempat penumpang maupun bagasi bus.
Ia berjanji seluruh barang dan orang tidak akan lolos dari pemeriksaan. "Target pemeriksaan ini menyasar khususnya bus-bus yang masuk Bali. Baik bus umum AKAP maupun bus pariwisata. Kita periksa semuanya,” terangnya.
Sebanyak 30 personel pengamanan libur Lebaran tergabung dalam Operasi Ketupat Agung. Mereka difokuskan memeriksa pintu masuk ke Bali. Setelah tiba di Pelabuhan Gilimanuk, para pemudik diharuskan melewati pos pemeriksaan yang telah disediakan.
Semua kendaraan pemudik baik motor maupun mobil wajib menjalani pemeriksaan ini. Tidak hanya kendaraan, petugas juga memeriksa secara ketat barang bawaan dan identitas pemudik yang akan masuk Pulau Seribu Pura ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)