Kondisi ruang kelas di SMPN 2 Plumbon yang runtuh. (Foto: Medcom.id/Ahmad Rofahan)
Kondisi ruang kelas di SMPN 2 Plumbon yang runtuh. (Foto: Medcom.id/Ahmad Rofahan)

Kadisdik Cirebon Diminta Cek Seluruh Bangunan Sekolah

Ahmad Rofahan • 04 Oktober 2019 15:15
Cirebon: Kasus ambruknya dua kelas di SMPN 2 Plumbon menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon pun diminta segera turun tangan.
 
"Sudah saya minta untuk dicek seluruh bangunan sekolah di Kabupaten Cirebon," ujar Bupati Imron Rosyadi, Jumat, 4 Oktober 2019.
 
Menurut Imron, pengecekan bangunan sekolah untuk mengetahui seberapa besar anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan. Ia menyebut tak bisa serta-merta mengeluarkan dana untuk alokasi perbaikan bangunan sekolah yang rusak. Penganggaran perlu komunikasi dengan DPRD Kabupaten Cirebon.

"Makanya nanti memeriksa bangunannya juga harus teliti, jangan asal-asalan," kata Imron.
 
Imron mengungkapkan pihaknya akan mencoba mencari sumber dana dari jalur lain. Salah satu alternatifnya melibatkan corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta.
 
"Nanti akan kita bicarakan dengan forum CSR. Kalau memang ada dana untuk perbaikan tersebut akan segera kita lakukan," pungkasnya.
 
Satu orang guru dan 19 siswa SMPN 2 Plumbon, Cirebon, Jawa Barat, sebelumnya terluka usai bangunan kelas runtuh tiba-tiba. Peristiwa terjadi saat kegiatan belajar berlangsung.
 
Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Plumbon Elin Suherlina mengatakan ada dua ruang kelas yang runtuh."Yang ambruk (ruangan) kelas 7I dan 7J," ujar Elin, di Cirebon, Selasa, 1 Oktober 2019.
 
Elin mengatakan peristiwa itu terjadi saat jam pelajaran terakhir. Kondisi kelas yang ambruk tampak cukup parah. Material penyangga genting hancur dan memenuhi seisi kelas.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan