Empat Lawang: Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, membuat jembatan Air Kandis di desa Niur, Kecamatan Muara Pinang, ambruk Minggu, 8 Desember 2019. Beruntung ambruknya jembatan penghubung itu tidak memakan korban jiwa.
Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Kuswinarto, mengatakan ambruknya jembatan Air Kandis diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang diperkirakan mulai pukul 04.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam ambruknya jembatan Air Kandis itu. Hanya saja, ambruknya jembatan itu membuat aktivitas warga menjadi terganggu," kata Kuswinarto saat dikonfirmasi, Minggu malam, 8 Desember 2019.
Kuswinarto menjelaskan derasnya hujan tersebut membuat arus sungai menjadi meluap sehingga mengakibatkan jembatan penghubung desa ambruk sekitar pukul 06.45 WIB.
Menurut Kuswinarto saat ini seluruh petugas BPBD sudah dikerahkan untuk membantu warga serta berkoordinasi dengan aparat setempat melakukan pendataan.
"Dua hari terakhir ini hampir seluruh wilayah Empat Lawang diguyur hujan deras sehingga sungai-sungai meluap sehingga menyebabkan longsor dan banjir," jelas Kuswinato.
Sementara Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat terkait jembatan putus tersebut.
Dirinya memastikan hingga saat ini tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang mengungsi akibat bencana tersebut.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terutama di daerah yang rawan terjadinya longsor," pungkas Kuswinarto.
Empat Lawang: Hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan, membuat jembatan Air Kandis di desa Niur, Kecamatan Muara Pinang, ambruk Minggu, 8 Desember 2019. Beruntung ambruknya jembatan penghubung itu tidak memakan korban jiwa.
Kepala BPBD Kabupaten Empat Lawang, Kuswinarto, mengatakan ambruknya jembatan Air Kandis diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang diperkirakan mulai pukul 04.00 WIB.
"Tidak ada korban jiwa dalam ambruknya jembatan Air Kandis itu. Hanya saja, ambruknya jembatan itu membuat aktivitas warga menjadi terganggu," kata Kuswinarto saat dikonfirmasi, Minggu malam, 8 Desember 2019.
Kuswinarto menjelaskan derasnya hujan tersebut membuat arus sungai menjadi meluap sehingga mengakibatkan jembatan penghubung desa ambruk sekitar pukul 06.45 WIB.
Menurut Kuswinarto saat ini seluruh petugas BPBD sudah dikerahkan untuk membantu warga serta berkoordinasi dengan aparat setempat melakukan pendataan.
"Dua hari terakhir ini hampir seluruh wilayah Empat Lawang diguyur hujan deras sehingga sungai-sungai meluap sehingga menyebabkan longsor dan banjir," jelas Kuswinato.
Sementara Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat terkait jembatan putus tersebut.
Dirinya memastikan hingga saat ini tidak ada korban jiwa dan tidak ada warga yang mengungsi akibat bencana tersebut.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada terutama di daerah yang rawan terjadinya longsor," pungkas Kuswinarto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)