Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Moch. Amin Mahfud, Kamis, 5 Desember 2019. Medcom.id/Amaluddin.
Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Moch. Amin Mahfud, Kamis, 5 Desember 2019. Medcom.id/Amaluddin.

Kemenag Jatim Ganti Soal Bermuatan Khilafah

Amaluddin • 05 Desember 2019 15:42
Surabaya: Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur, memastikan mencabut naskah ujian penilaian akhir semester (PAS) tingkat madrasah aliyah (MA) se-wilayah Kediri. Naskah ujian tahun ajaran 2019/2020 itu memuat materi tentang khilafah.
 
"Kami pastikan soal-soal ujian itu dicabut dan diganti dengan soal lain yang tidak bermuatan khilafah, yang nantinya akan diujikan tersendiri dalam ujian susulan," kata Plt Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Moch. Amin Mahfud, saat dikonfirmasi, Kamis, 5 Desember 2019.
 
Amin menjelaskan naskah ujian bermuatan kata-kata khilafah itu muncul dalam mata pelajaran Fiqih yang akan diujikan kepada siswa/i kelas XII MA di seluruh wilayah Kediri Utara, dan kini menjadi viral di media sosial (medsos).

Amin mengatakan naskah soal itu ditemukan di enam sekolah MAN di Kediri, yakni lima MAN di Kabupaten Kediri dan satu MAN di Kota Kediri.
 
"Dari enam sekolah itu, hanya satu MAN di Kota Kediri yang telah mengujikan. Sementara lima MAN di Kabupaten Kediri belum diujikan ke siswa. Jadi, naskah ujian itu hanya ditemukan di Kediri, bukan di semua daerah di Jatim," jelas Amin.
 
Amin menyebut persoalan mengenai paham di Indonesia harusnya sudah rampung. Tidak boleh ada paham lain yang diajarkan ke siswa, karena ada paham yang sudah diterapkan di Indonesia.
 
"Kita harus mengacu kepada mazhab yang sudah disepakati oleh seluruh Kiai, ulama dan seluruh masyarakat Indonesia. Artinya harus sudah selesai dengan paham kebangsaan artinya Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan undang-undang ini sudah harga mati. Ini adalah merupakan hasil dari ijtihad founding father kita yang untuk menjaga untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Amin.
 
Beredar naskah ujian sekolah bermuatan khilafah di wilayah Kediri, Jawa Timur. Naskah ujian bermuatan kata-kata khilafah itu, muncul pada naskah ujian penilaian akhir semester (PAS), mata pelajaran Fiqih yang akan diujikan kepada siswa/i kelas XII Madrasah Aliyah (MA).
 
Naskah dalam soal itu berisi materi tentang pemerintahan Islam, menjadi salah satu bahasan pada KMA Nomor 165 tahun 2014. Namun, titik tekan dari materi ini sebenarnya adalah pada aspek perkembangan kehidupan.
 
Materinya menjelaskan tentang perkembangan pemerintahan Islam setelah Nabi Muhammad S.A.W. wafat, dari Khulafaur Rasyidin hingga Turki Utsmani. Keberadaan materi ini viral di media sosial. Kini Kanwil Kemenag Jatim memastikan mencabut soal-soal ujian tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan