Ternate: Dinas Kesehatan Maluku Utara (Malut) menyebut pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit umum di kabupaten/kota di Malut, mengalami penurunan. Kini, tersisa lima pasien yang menjalani perawatan.
"Pasien menjalani perawatan di RSU sebanyak lima orang yakni di Halmahera Barat tiga orang, Halmahera Utara dua orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri, Minggu, 17 Oktober 2021.
Selain itu, angka kasus aktif pasien positif covid-19 juga alami penurunan. Saat ini berjumlah 69 orang dan tertinggi di Kabupaten Halmahera Selatan 22 orang, Halmahera Utara 21 orang, Halmahera Bara 10 orang, Halteng tujuh orang, Kepulauan Sula empat orang, Pulau Morotai dua orang, Halmahera Timur, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan masing-masing orang.
Menurut Rosita, untuk angka pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri juga alami penurunan. Saat ini mencapai 64 orang, terbanyak di Halmahera Selatan 22 orang, Halmahera Utara 19 orang, Halmahera Barat tujuh orang dan Pulau Taliabu tidak ada pasien isolasi mandiri yang dirawat di RSU setempat.
Baca: Semarang Sisa 12 Pasien Covid-19
Dinkes juga mencatat, untuk hasil rekapitulasi pelaksanaan vaksin covid-19 di 180 fasilitas kesehatan untuk SDM kesehatan tahap I sebanyak 12.450 orang, lansia 8.915 orang dan pelayanan publik sebanyak 89.640 orang serta untuk sasaran remaja usia 12 hingga 17 tahun telah mencapai 23.626 orang atau 16,2 persen.
Dia menyatakan, berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 per 16 Oktober 2021 sebanyak 12.045 orang, kasus sembuh 11.673 orang, meninggal 303 orang, kasus aktif saat ini turun dan tercatat 69 orang.
Bahkan, saat ini untuk kabupaten/kota di Malut yang tercatat masuk zona kuning di antaranya Kabupaten Kepulauan Sula, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Pulau Morotai Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Timur serta Pulau Taliabu yang baru masuk kategori rendah atau zona kuning.
Ternate: Dinas Kesehatan Maluku Utara (Malut) menyebut pasien
covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit umum di kabupaten/kota di Malut, mengalami penurunan. Kini, tersisa lima pasien yang menjalani perawatan.
"Pasien menjalani perawatan di RSU sebanyak lima orang yakni di Halmahera Barat tiga orang, Halmahera Utara dua orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Malut, dr Rosita Alkatiri, Minggu, 17 Oktober 2021.
Selain itu, angka kasus aktif pasien positif covid-19 juga alami penurunan. Saat ini berjumlah 69 orang dan tertinggi di Kabupaten Halmahera Selatan 22 orang, Halmahera Utara 21 orang, Halmahera Bara 10 orang, Halteng tujuh orang, Kepulauan Sula empat orang, Pulau Morotai dua orang, Halmahera Timur, Kota Ternate dan Tidore Kepulauan masing-masing orang.
Menurut Rosita, untuk angka pasien covid-19 menjalani isolasi mandiri juga alami penurunan. Saat ini mencapai 64 orang, terbanyak di Halmahera Selatan 22 orang, Halmahera Utara 19 orang, Halmahera Barat tujuh orang dan Pulau Taliabu tidak ada pasien isolasi mandiri yang dirawat di RSU setempat.
Baca: Semarang Sisa 12 Pasien Covid-19
Dinkes juga mencatat, untuk hasil rekapitulasi pelaksanaan vaksin covid-19 di 180 fasilitas kesehatan untuk SDM kesehatan tahap I sebanyak 12.450 orang, lansia 8.915 orang dan pelayanan publik sebanyak 89.640 orang serta untuk sasaran remaja usia 12 hingga 17 tahun telah mencapai 23.626 orang atau 16,2 persen.
Dia menyatakan, berdasarkan laporan harian Dinas Kesehatan Malut untuk jumlah keseluruhan untuk jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 per 16 Oktober 2021 sebanyak 12.045 orang, kasus sembuh 11.673 orang, meninggal 303 orang, kasus aktif saat ini turun dan tercatat 69 orang.
Bahkan, saat ini untuk kabupaten/kota di Malut yang tercatat masuk zona kuning di antaranya Kabupaten Kepulauan Sula, Halmahera Barat, Halmahera Tengah, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, Pulau Morotai Halmahera Selatan, Halmahera Utara, Halmahera Timur serta Pulau Taliabu yang baru masuk kategori rendah atau zona kuning.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)