Surabaya: Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Jawa Timur mencapai 81,5 persen. Ini terjadi seiring terus meningkatnya kasus covid-19.
"Rata-rata BOR ruang isolasi dan ICU RS di Jatim mencapai sekitar 81,5 persen," kata Jubir Satgas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, dikonfirmasi, Kamis, 8 Juli 2021.
Untuk BOR isolasi, saat ini rata-rata mencapai 84 persen atau terisi 12.155 pasien, dari 14.554 total seluruh bed. Sementara, BOR ICU covid-19 mencapai 79 persen dimana telah terisi 1.040 dari 1.310 bed.
"Tentu kondisi ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama. Karena standar BOR dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tidak lebih dari 60 persen," ucap Jibril.
Jibril mengungkapkan Satgas Covid-19 Jatim telah berupaya menambah dua kali lipat dari kapasitas bed, baik itu isolasi ataupun ICU. Ia mengungkapkan kapasitas ICU sudah ditambah dari 844 menjadi 1.310 bed.
"Yang bed isolasi biasa, awalnya 7.110 bed, sekarang sudah naik jadi 14.554," terang Jibril.
Baca: Pemkot Tangerang Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen untuk RS
Selain itu, kata dia, Satgas Covid-19 Jatim juga memaksimalkan rumah isolasi bagi pasien covid-19, khususnya yang bergejala ringan atau OTG. Di antaranya BPWS Bangkalan, Safe House Malang, BPWS Bangkalan, serta ruko-ruko di Bangkalan yang saat ini diproses untuk menjadi tempat isolasi.
"Kalau ini semua sudah maksimal, beban RS akan berkurang," tutur Jibril.
Surabaya: Tingkat keterisian tempat tidur atau b
ed occupancy ratio (BOR) di
rumah sakit (RS) rujukan covid-19 di Jawa Timur mencapai 81,5 persen. Ini terjadi seiring terus meningkatnya kasus
covid-19.
"Rata-rata BOR ruang isolasi dan ICU RS di Jatim mencapai sekitar 81,5 persen," kata Jubir Satgas Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, dikonfirmasi, Kamis, 8 Juli 2021.
Untuk BOR isolasi, saat ini rata-rata mencapai 84 persen atau terisi 12.155 pasien, dari 14.554 total seluruh
bed. Sementara, BOR ICU covid-19 mencapai 79 persen dimana telah terisi 1.040 dari 1.310
bed.
"Tentu kondisi ini harus menjadi kewaspadaan kita bersama. Karena standar BOR dari WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tidak lebih dari 60 persen," ucap Jibril.
Jibril mengungkapkan Satgas Covid-19 Jatim telah berupaya menambah dua kali lipat dari kapasitas
bed, baik itu isolasi ataupun ICU. Ia mengungkapkan kapasitas ICU sudah ditambah dari 844 menjadi 1.310
bed.
"Yang
bed isolasi biasa, awalnya 7.110
bed, sekarang sudah naik jadi 14.554," terang Jibril.
Baca:
Pemkot Tangerang Buka Posko Pengisian Tabung Oksigen untuk RS
Selain itu, kata dia, Satgas Covid-19 Jatim juga memaksimalkan rumah isolasi bagi pasien covid-19, khususnya yang bergejala ringan atau OTG. Di antaranya BPWS Bangkalan, Safe House Malang, BPWS Bangkalan, serta ruko-ruko di Bangkalan yang saat ini diproses untuk menjadi tempat isolasi.
"Kalau ini semua sudah maksimal, beban RS akan berkurang," tutur Jibril.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)