Semarang: Sebanyak 1.031 sekolah di Indonesia melaporkan klaster covid-19 saat pembelajaran tatap muka (PTM). Padahal, sebagian daerah baru mulai melaksanakan PTM seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan temuan ini tidak menghambat pelaksanaan PTM di Jawa tengah. Pemerintah daerah berberjanji akan terus mengawal protokol kesehatan yang diberlakukan di sekolah.
"Jalan aja terus tidak apa-apa, kita sudah belajar lama. Sehingga kita sudah memprediksi yang berbahaya atau tidak," ungkapnya dalam Primetalk Metro TV, Kamis, 23 September 2021.
Beberapa tindakan pun dilakukan untuk menanggulangi klaster yang telah terjadi, salah satunya dengan tracing. Ganjar turut meminta kepada petugas Satgas Covid-19 untuk melakukan random check covid-19 di beberapa sekolah.
Satu suara dengan Ganjar, Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi PTM seiring pelaksanaan. Sejumlah penyesuaian akan dilakukan.
"Rencana untuk menambah jam pelajaran akan ditunda. Tapi yang sudah berjalan tetap dilakukan," kata Emil.
Diketahui, Jawa Timur menempati urutan pertama klaster klaster PTM dengan 165 sekolah dari Total 7.826 responden. Sementara Jawa Tengah di urutan ketiga dengan total 131 sekolah dari 4.843 responden. (Mentari Puspadini)
Semarang: Sebanyak 1.031 sekolah di Indonesia melaporkan klaster covid-19 saat pembelajaran tatap muka (
PTM). Padahal, sebagian daerah baru mulai melaksanakan PTM seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan temuan ini tidak menghambat pelaksanaan PTM di Jawa tengah. Pemerintah daerah berberjanji akan terus mengawal protokol kesehatan yang diberlakukan di sekolah.
"Jalan aja terus tidak apa-apa, kita sudah belajar lama. Sehingga kita sudah memprediksi yang berbahaya atau tidak," ungkapnya dalam
Primetalk Metro TV, Kamis, 23 September 2021.
Beberapa tindakan pun dilakukan untuk menanggulangi klaster yang telah terjadi, salah satunya dengan tracing. Ganjar turut meminta kepada petugas Satgas Covid-19 untuk melakukan
random check covid-19 di beberapa sekolah.
Satu suara dengan Ganjar, Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi PTM seiring pelaksanaan. Sejumlah penyesuaian akan dilakukan.
"Rencana untuk menambah jam pelajaran akan ditunda. Tapi yang sudah berjalan tetap dilakukan," kata Emil.
Diketahui, Jawa Timur menempati urutan pertama klaster klaster PTM dengan 165 sekolah dari Total 7.826 responden. Sementara Jawa Tengah di urutan ketiga dengan total 131 sekolah dari 4.843 responden.
(Mentari Puspadini) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)