Wamena: Seorang pedagang pakaian di Pasar Jibama, Kabupaten Jayawijaya, Papua, dilaporkan meninggal karena dihujani lemparan batu oleh sekelompok orang tidak dikenal pada pukul 18.30 WIT, Jumat, 20 Agustus 2021.
Akibat lemparan batu dari tujuh orang tidak dikenal itu, korban mengalami luka pada bagian mata kanan, kepala belakang sehingga harus dibawa di RSUD Wamena. Kemudian korban meninggal dini hari tadi pukul 02.45 WIT.
"Polres Jayawijaya masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti untuk mengungkap pelaku penganiayaan," kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh Safei AB, di Wamena, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca: Kota Tangerang Terima 163.800 Dosis Vaksin Pfizer
Dia menjelaskan pelemparan berawal ketika korban hendak membantu Nur Syam, satu pedagang lainnya yang berusaha menahan seorang pencuri yang memegang parang.
Pencuri ini dilaporkan mengambil gantungan sepatu milik Nur Syam dengan cara memotong gantungan tersebut menggunakan parang yang dibawanya.
Karena melihat pencuri gantungan sepatu yang ditahan Nur Syam masih terus mengayunkan parang ke arah Nur Syam, korban datang untuk membantu menahan pencuri itu.
Sekitar tujuh warga tidak dikenal yang berada di lokasi bukannya membantu Nur Syam bersama korban melainkan melempari mereka dengan batu dan mengakibatkan korban terjatuh karena tidak sadarkan diri.
Nur Syam yang melihat rekannya terjatuh langsung menghindari lemparan batu sehingga pencuri yang ditahan sebelumnya itu berhasil melarikan diri. Beberapa menit usai kejadian pelemparan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Barang bukti yang sementara disita adalah dua batu serta satu baju kaos hitam yang dikenakan oleh korban saat kejadian.
Wamena: Seorang pedagang pakaian di Pasar Jibama, Kabupaten Jayawijaya, Papua, dilaporkan meninggal karena dihujani
lemparan batu oleh sekelompok orang tidak dikenal pada pukul 18.30 WIT, Jumat, 20 Agustus 2021.
Akibat lemparan batu dari tujuh orang tidak dikenal itu, korban mengalami luka pada bagian mata kanan, kepala belakang sehingga harus dibawa di RSUD Wamena. Kemudian korban meninggal dini hari tadi pukul 02.45 WIT.
"Polres Jayawijaya masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan keterangan saksi serta barang bukti untuk mengungkap pelaku penganiayaan," kata Kapolres Jayawijaya, AKBP Muh Safei AB, di Wamena, Sabtu, 21 Agustus 2021.
Baca:
Kota Tangerang Terima 163.800 Dosis Vaksin Pfizer
Dia menjelaskan pelemparan berawal ketika korban hendak membantu Nur Syam, satu pedagang lainnya yang berusaha menahan seorang pencuri yang memegang parang.
Pencuri ini dilaporkan mengambil gantungan sepatu milik Nur Syam dengan cara memotong gantungan tersebut menggunakan parang yang dibawanya.
Karena melihat pencuri gantungan sepatu yang ditahan Nur Syam masih terus mengayunkan parang ke arah Nur Syam, korban datang untuk membantu menahan pencuri itu.
Sekitar tujuh warga tidak dikenal yang berada di lokasi bukannya membantu Nur Syam bersama korban melainkan melempari mereka dengan batu dan mengakibatkan korban terjatuh karena tidak sadarkan diri.
Nur Syam yang melihat rekannya terjatuh langsung menghindari lemparan batu sehingga pencuri yang ditahan sebelumnya itu berhasil melarikan diri. Beberapa menit usai kejadian pelemparan, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.
Barang bukti yang sementara disita adalah dua batu serta satu baju kaos hitam yang dikenakan oleh korban saat kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)