Kendari: Basarnas Kendari menyebutkan, satu dari lima orang yang dilaporkan hilang terseret arus dan tenggelam di sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, (Sultra), kembali ditemukan. Nahas, korban ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pukul 01.25 Wita Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka tiba di lokasi kejadian kecelakaan dan langsung berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan yang berada di lokasi.
"Satu korban kembali ditemukan bernama Asisah, 10 tahun, dalam kondisi meninggal dunia," katanya, Kamis, 25 November 2021.
Dia menyampaikan, total korban yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sebanyak empat orang dengan rincian satu selamat, tiga meninggal.
Baca: Bocah 2 Tahun Hilang Terseret Arus Saluran Air Tandes Surabaya
"Satu korban atas nama Nur Aisyah yang masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan," ungkapnya.
Data kelima korban yang ditemukan meninggal, yaitu Rahmah, 44, merupakan ibu para korban. Kemudian Nur Aqila Assahra, 8; dan Nur Asisah, 10. Sedangkan korban yang ditemukan selamat bernama Arsyad Langgomali, 11. Lalu yang dalam pencarian bernama Nur Aisyah, 16.
Kelima korban merupakan satu keluarga ibu dan anak, warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara. Sebelumnya diberitakan seorang ibu bersama empat anaknya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Kolaka Utara AIPTU, Hari Hermawan mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Peristiwa tersebut terjadi ketika ibu bersama empat orang anaknya berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun. Namun, nahas saat menyeberangi sungai di daerah itu air bah datang dan menyeret kelima korban.
Kendari: Basarnas Kendari menyebutkan, satu dari lima orang yang dilaporkan hilang terseret arus dan
tenggelam di sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, (Sultra), kembali ditemukan. Nahas, korban ditemukan dalam kondisi meninggal.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan, pukul 01.25 Wita Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka tiba di lokasi kejadian kecelakaan dan langsung berkoordinasi dengan Tim SAR gabungan yang berada di lokasi.
"Satu korban kembali ditemukan bernama Asisah, 10 tahun, dalam kondisi meninggal dunia," katanya, Kamis, 25 November 2021.
Dia menyampaikan, total korban yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan sebanyak empat orang dengan rincian satu selamat, tiga meninggal.
Baca: Bocah 2 Tahun Hilang Terseret Arus Saluran Air Tandes Surabaya
"Satu korban atas nama Nur Aisyah yang masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan," ungkapnya.
Data kelima korban yang ditemukan meninggal, yaitu Rahmah, 44, merupakan ibu para korban. Kemudian Nur Aqila Assahra, 8; dan Nur Asisah, 10. Sedangkan korban yang ditemukan selamat bernama Arsyad Langgomali, 11. Lalu yang dalam pencarian bernama Nur Aisyah, 16.
Kelima korban merupakan satu keluarga ibu dan anak, warga Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara. Sebelumnya diberitakan seorang ibu bersama empat anaknya dilaporkan hilang terseret arus sungai di Desa Pundoho, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Subseksi Penerangan Masyarakat Polres Kolaka Utara AIPTU, Hari Hermawan mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 Wita. Peristiwa tersebut terjadi ketika ibu bersama empat orang anaknya berjalan pulang ke rumahnya setelah berkebun. Namun, nahas saat menyeberangi sungai di daerah itu air bah datang dan menyeret kelima korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)