Suasana Pemakakaman jenazah dua DPO Poso di Pemakaman Umum Poboya Palu. MI/Dok Satgas Humas Ops Madago Raya
Suasana Pemakakaman jenazah dua DPO Poso di Pemakaman Umum Poboya Palu. MI/Dok Satgas Humas Ops Madago Raya

2 Jenazah Teroris MIT di Poso Dimakamkan di Palu

Media Indonesia.com • 15 Juli 2021 12:11
Poso: Dua jenazah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MITdi Poso yang meninggal dalam penyergapan di Pegunungan Tokasa, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dikuburkan di Pemakaman Umum Poboya, Palu. Mereka berhasil dievakuasi setelah tewas tertembak dalam penyergapan Tim Koopsgabsus Tricakti, Minggu, 11 Juli 2021. 
 
Wakasatgas Humas Ops Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengungkapkan pemakaman dua orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut dilakukan sesuai Syariat Islam. 
 
"Setelah dilakukan autopsi dan pengambilan sidik jari oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng, kedua jenazah teroris Poso langsung dimakamkan di pemakaman umum Kelurahan Poboya Palu secara Syariat Islam," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis, 15 Juli 2021. 

Menurutnya, kondisi kedua jenazah sudah membusuk karena baru berhasil dievakuasi setelah hari keempat atau Rabu, 14 Juli 2021. Hal itu menyulitkan untuk mengetahui identitas kedua jenazah tersebut. 
 
"Hal itu menyulitkan identifikasi untuk mengetahui identitas kedua jenazah, sehingga diputuskan untuk segera dimakamkan," terang Bronto. 
 
Sebelum proses pemakaman dilakukan, kedua jenazah DPO tersebut dimandikan dan dikafani, serta disalatkan di ruang instalasi jenazah Rumkit Bhayangkara. Keduanya emudian dimasukkan ke peti jenazah yang sudah disiapkan untuk dibawa ke lokasi pemakaman umum di Kelurahan Poboya, Palu. 
 
Baca: 2 Teroris MIT di Poso Ditembak Mati
 
Prosedur identifikasi baik oleh tim DVI dan Inavis Polda Sulteng juga dilakukan. Pihak Rumah Sakit Bhayangkara Palu tinggal melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga kedua jenazah. Mereka diharapkan untuk kooperatif dan mendukung identifikasi kedua jenazah tersebut. 
 
"Apabila sampel DNA dari keluarga kedua jenazah sudah bisa diambil, hasilnya paling cepat enam hari akan dapat diketahui identitas kedua jenazah tersebut," tutur Bronto.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan