medcom.id, Kendari: Jenazah Seneng Mujiasih atau Jesse Lorina Ruri sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (11/11/2014) siang. Jesse merupakan satu dari dua warga Indonesia yang tewas dibunuh di Hong Kong awal November 2014.
Informasi yang didapat dari staf Kementerian Luar Negeri mengatakan jenazah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, besok pagi. Pesawat Garuda yang mengangkut jenazah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 06.00 WIB. Diperkirakan, pesawat menempuh perjalanan selama kurang lebih empat jam lalu mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari.
Kemudian, pesawat dibawa ke Kabupaten Muna. Di perbatasan Kabupaten Muna dengan Muna Barat, Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada akan menyambut kedatangan almarhumah. Lalu jenazah dibawa kembali menuju rumah orangtuanya di Desa Sidomakmur.
Sementara itu, Mujiarji dan Jumineng masih shock atas kematian putri pertama mereka itu. Mereka semakin terguncang setelah mendengar kabar sampel DNA keduanya ternyata cocok dengan jenazah yang ditemukan di sebuah apartemen di Hong Kong.
medcom.id, Kendari: Jenazah Seneng Mujiasih atau Jesse Lorina Ruri sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Selasa (11/11/2014) siang. Jesse merupakan satu dari dua warga Indonesia yang tewas dibunuh di Hong Kong awal November 2014.
Informasi yang didapat dari staf Kementerian Luar Negeri mengatakan jenazah dibawa ke kampung halamannya di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara, besok pagi. Pesawat Garuda yang mengangkut jenazah terbang dari Bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 06.00 WIB. Diperkirakan, pesawat menempuh perjalanan selama kurang lebih empat jam lalu mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari.
Kemudian, pesawat dibawa ke Kabupaten Muna. Di perbatasan Kabupaten Muna dengan Muna Barat, Bupati Muna Barat LM Rajiun Tumada akan menyambut kedatangan almarhumah. Lalu jenazah dibawa kembali menuju rumah orangtuanya di Desa Sidomakmur.
Sementara itu, Mujiarji dan Jumineng masih shock atas kematian putri pertama mereka itu. Mereka semakin terguncang setelah mendengar kabar sampel DNA keduanya ternyata cocok dengan jenazah yang ditemukan di sebuah apartemen di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)