Tim DVI Polda Jatim mengantai jasad korban ke kontainer pendingin mayat di Surabaya -- Metrotvnews.com/Afwan Abdul Basit
Tim DVI Polda Jatim mengantai jasad korban ke kontainer pendingin mayat di Surabaya -- Metrotvnews.com/Afwan Abdul Basit

Pusdokkes Polri: Kondisi Jenazah makin Sulit Dikenali

Afwan Abdul Basit • 04 Januari 2015 10:21
medcom.id, Surabaya: Sebanyak 30 jenazah penumpang AirAsia QZ8501 telah berada di Surabaya. Enam jenazah telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan. Konsisi korban pun makin sulit dikenali.
 
Minggu (4/1/2015) ini, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim akan mengidentifikasi lagi 12 jenazah yang tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, kemarin sore. Enam jenazah diidentifikasi pada pagi hari dan enam jenazah lainnya pada sore nanti.
 
‎Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri Brigjen Arthur Tampi mengungkapkan, keadaan jenazah penumpang kian tak dikenali seminggu setelah QZ8501 dinyatakan hilang.

"Semakin ke sini kondisi mayat semakin dalam kondisi pembusukan lanjut. Secara visual tidak mungkin bisa dikenali. Semakin rusak memang," kata dia di RS Bhayangkara, Minggu pagi.
 
Kendati menyulitkan, proses identifikasi tetap berlangsung dengan membandingkan data antemortem dan postmortem. Ada tiga data primer yang wajib diteliti yakni sidik jari, gigi, dan DNA, ditunjang data sekunder yakni ciri-ciri properti dan ciri-ciri medis.
 
"Dari situlah dalam rekonsiliasi dia bisa teridentifikasi atau tidak," kata dia.
 
Selain itu, tim antemortem dan postmortem Polda Jatim berencana melakukan rekonsiliasi, pukul 10 pagi hari ini. "Nanti kita lihat ada yang cocok atau tidak," ujar Arthur.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan