Tangerang: Permukiman di Kavling DPR Blok A Kelurahan Kenangan, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir. Ketinggian air hingga 70 sentimeter itu merendam permukiman padat penduduk sejak pukul 08.00 WIB, Selasa, 16 Februari 2021.
"Airnya sampai masuk rumah. Ketinggian air di sini sampai 70 sentimeter," ujar warga setempat, Yasrizal, Selasa.
Adin, warga lainnya, menduga banjir terjadi akibat aktivitas pembangunan pergudangan yang memiliki tempat pembuangan air atau drainase buruk.
"Gudang dibangun, tapi drainase cukup buruk, jadinya warga yang jadi korban. Lihat saja, air sudah masuk rumah warga. Setiap kali turun hujan pasti banjir. Warga berharap pergudangan itu bisa dievaluasi lagi," kata Adin.
Adin berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan solusi mengatasi banjir di wilayah ini. Karena sudah kerap setiap kali hujan tiba.
Baca juga: Jalan Penghubung Kabupaten di Kudus Terendam
"Masa kalau hujan kita banjir-banjiran terus, capek. Semoga Pemkot Tangerang punya solusi terkait banjir di perumahan ini," jelasnya.
Selain permukiman, salah satu ruang di RSUD Kota Tangerang, juga tergenang. Genangan terjadi di ruang gizi di selasar rumah sakit lantai 2.
Humas RSUD Kota Tangerang, Shall Purnama, mengatakan, genangan disebabkan limpasan air yang terbawa angin dari luar.
"Ini karena angin yang membuat genangan di ruang gizi dekat selasar," ujarnya.
Shall menuturkan pihaknya telah mengatasi masalah tersebut dengan mengurasnya dengan vacum cleaner. "Sekarang sudah tak ada genangan lagi," imbuhnya.
Tangerang: Permukiman di Kavling DPR Blok A Kelurahan Kenangan, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir. Ketinggian air hingga 70 sentimeter itu merendam permukiman padat penduduk sejak pukul 08.00 WIB, Selasa, 16 Februari 2021.
"Airnya sampai masuk rumah. Ketinggian air di sini sampai 70 sentimeter," ujar warga setempat, Yasrizal, Selasa.
Adin, warga lainnya, menduga banjir terjadi akibat aktivitas pembangunan pergudangan yang memiliki tempat pembuangan air atau drainase buruk.
"Gudang dibangun, tapi drainase cukup buruk, jadinya warga yang jadi korban. Lihat saja, air sudah masuk rumah warga. Setiap kali turun hujan pasti banjir. Warga berharap pergudangan itu bisa dievaluasi lagi," kata Adin.
Adin berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan solusi mengatasi banjir di wilayah ini. Karena sudah kerap setiap kali hujan tiba.
Baca juga:
Jalan Penghubung Kabupaten di Kudus Terendam
"Masa kalau hujan kita banjir-banjiran terus, capek. Semoga Pemkot Tangerang punya solusi terkait banjir di perumahan ini," jelasnya.
Selain permukiman, salah satu ruang di RSUD Kota Tangerang, juga tergenang. Genangan terjadi di ruang gizi di selasar rumah sakit lantai 2.
Humas RSUD Kota Tangerang, Shall Purnama, mengatakan, genangan disebabkan limpasan air yang terbawa angin dari luar.
"Ini karena angin yang membuat genangan di ruang gizi dekat selasar," ujarnya.
Shall menuturkan pihaknya telah mengatasi masalah tersebut dengan mengurasnya dengan
vacum cleaner. "Sekarang sudah tak ada genangan lagi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)