DOK BKSDA Riau Karhuitla di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Bengkalis berhasil dipadamkan setelah terjadi hujan deras.
DOK BKSDA Riau Karhuitla di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil, Bengkalis berhasil dipadamkan setelah terjadi hujan deras.

Hujan Deras Bantu Pemadaman Karhutla di Giam Siak Kecil Riau

Media Indonesia.com • 07 Maret 2021 13:10
Riau: hujan deras yang mengguyur wilayah Riau sejak Sabtu, 6 Maret 2021, hingga Minggu pagi, 7 Maret 2021 membantu upaya pemadaman lebih dari 100 hektare kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil (GSK), Kabupaten Bengkalis, Riau.
 
Karhutla yang melanda kawasan hutan rawa gambut SM GSK merupakan zona inti cagar biosfer sudah berlangsung sekitar dua pekan. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengerahkan tim gabungan dan helikopter bom air dalam usaha untuk mempercepat pemadaman.
 
"Kondisi hujan kemarin. Informasi saat ini, api telah padam dan lokasi tergenang di beberapa bagian," kata Kepala Humas BBKSDA Riau Dian Indriarti kepada mediaindonesia.com di Pekanbaru, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca: Kunjungan Penderita ISPA di Faskes di Pontianak Meningkat
 
Sebelumnya, pemadaman kebakaran hutan yang turut menghanguskan vegetasi kantong semar dan semak belukar di SM GSK masih terus dilakukan. Bantuan tenaga dan peralatan terus berdatangan untuk mempercepat pemadaman.
 
"Tim gabungan Balai Besar KSDA Riau, TNI, Polisi, Manggala Agni, MPA dan RPK PT. Arara Abadi terbagi dalam 4 Tim serta 1 tim koordinasi. Tim 1 terdiri dari RPK PT. Arara Abadi, TNI, Polisi, dan MPA melakukan pemadaman di sepanjang jalan Bagan Benio serta melakukan pemadaman ke arah selatan. Dengan peralatan 3 mesin dengan 20 selang 2,5 inchi dan 60 selang 1,5 inchi," jelas Dian.
 
Ia mengungkapkan, Tim ke 2 dari Balai Besar KSDA Riau melakukan pemadaman di lokasi bagian timur dengan peralatan mesin pompa air Ministraiker 1 unit, dan 6 selang ukuran 1,5 inchi. Adapun Tim ke 3 dari Balai Besar KSDA Riau melakukan pemadaman dan pendinginan di lokasi sepanjang kanal untuk mencegah api menyeberang kanal dengan menggunakan peralatan mesin pompa air ministraiker 1 unit dan 5 selang ukuran 1,5 inchi.
 
Baca: Kebakaran Lahan Gambut di Aceh Barat Padam
 
Selanjutnya, kata Dian, Tim 4 terdiri dari Balai Besar KSDA Riau dan RPK PT. Arara Abadi melakukan pemadaman pada lokasi yang berbatasan dengan lokasi tegakan dengan menggunakan peralatan mesin pompa air 1 unit dan 41 selang.
 
"Sedangkan Tim kordinasi bertugas ke Desa Tasik Serai untuk melakukan sosialisasi, mengajak masyarakat berperan aktif dalam pencegahan dan pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Serta menekankan agar ke depannya lebih waspada supaya tidak terjadi kebakaran hutan kembali," ujar Dian.
 
Ia menambahkan, pada Kamis, 4 Maret 2021, telah dilakukan water boombing sebanyak tiga kali. Angin kencang dan cuaca cukup panas menjadi kendala utama yang menyulitkan pemadaman.
 
Sedangkan pada Jumat, 5 Maret 2021, Tim melanjutkan pemadaman dengan tetap melakukan pemantauan drone terlebih dahulu. Selanjutnya Tim Manggala Agni DAOP Dumai dan Balai Besar KSDA Riau akan fokus pemadaman yang menggarah ke selatan lokasi 3, sedang Tim RPK PT Arara Abadi, TNI, Polisi dan MPA akan melakukan pemadaman pada posisi awal yaitu lokasi 1 dan 2.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan