Jakarta: Babi ngepet sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan publik Tanah Air. Itu terjadi setelah hewan jadi-jadian tersebut dikabarkan muncul di wilayah Depok.
Beredar kabar, babi ngepet tersebut ditangkap oleh belasan warga pada Selasa 27 April pukul 00.30 WIB. Usai ditangkap, babi itu akhirnya dipenggal oleh warga setelah zuhur.
Hal ini dilakukan untuk mencegah babi ngepet hilang sebelum menjelang magrib. Kemudian, bagian kepala dan tubuh dari babi itu dikubur secara terpisah dengan dibungkus kain yang digunakan dari hasil penyembelihan dan penangkapan.
Kabar mengenai babi ngepet yang muncul di daerah Depok itu pun langsung mendapat reaksi dari pihak kepolisian setempat. Untuk mengungkap kebenarannya, mereka langsung melakukan investigasi ke tempat babi tersebut dikubur.
Dalam investigasi tersebut, pihak kepolisian menemukan fakta lain mengenai babi tersebut. Menurut Kapolsek Sawangan, Ajun Komisaris Polisi Rio Mikael Tobing menegaskan, babi yang ditemukan pihaknya ternyata hewan babi asli alias bukan babi ngepet.
"Secara fisik kondisi babi saat kami temukan babi normal seperti babi hutan dan ukurannya kecil. Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil faktanya saat anggota ke sana ditemukan kecil," ujar Rio.
"Kita belum bisa menyimpukan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," sambungnya.
Fakta yang diungkapkan pihak kepolisian bertolak belakang dengan keyakinan masyarakat sekitar. Sebab, beberapa warga meyakini babi yang dikubur mereka adalah babi ngepet asli karena banyaknya kejadian kehilangan uang di wilayah tersebut.
Jakarta:
Babi ngepet sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan publik Tanah Air. Itu terjadi setelah
hewan jadi-jadian tersebut dikabarkan muncul di wilayah Depok.
Beredar kabar, babi ngepet tersebut ditangkap oleh belasan warga pada Selasa 27 April pukul 00.30 WIB. Usai ditangkap, babi itu akhirnya dipenggal oleh warga setelah zuhur.
Hal ini dilakukan untuk mencegah babi ngepet hilang sebelum menjelang magrib. Kemudian, bagian kepala dan tubuh dari babi itu dikubur secara terpisah dengan dibungkus kain yang digunakan dari hasil penyembelihan dan penangkapan.
Kabar mengenai babi ngepet yang muncul di daerah Depok itu pun langsung mendapat reaksi dari pihak kepolisian setempat. Untuk mengungkap kebenarannya, mereka langsung melakukan investigasi ke tempat babi tersebut dikubur.
Dalam investigasi tersebut, pihak kepolisian menemukan fakta lain mengenai babi tersebut. Menurut Kapolsek Sawangan, Ajun Komisaris Polisi Rio Mikael Tobing menegaskan, babi yang ditemukan pihaknya ternyata hewan babi asli alias bukan babi ngepet.
"Secara fisik kondisi babi saat kami temukan babi normal seperti babi hutan dan ukurannya kecil. Kalau ada yang bilang dari besar terus mengecil faktanya saat anggota ke sana ditemukan kecil," ujar Rio.
"Kita belum bisa menyimpukan karena faktanya yang kami temukan hanya seekor babi," sambungnya.
Fakta yang diungkapkan pihak kepolisian bertolak belakang dengan keyakinan masyarakat sekitar. Sebab, beberapa warga meyakini babi yang dikubur mereka adalah babi ngepet asli karena banyaknya kejadian kehilangan uang di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)