Banjir dan Longsor Landa Purworejo

Purworejo: Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, sejak Senin malam, 11 Januari 2021, mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Bencana tersebut terjadi di sejumlah titik.
 
"Banjir terjadi di tiga titik, yakni Desa Bapangsari, Kecamatan Bagelen, Desa Jenar Wetan dan Desa Ketangi di Kecamatan Purwodadi," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Purworejo, Sutrisno, Senin, 12 Januari 2020.
 
Sutrisno mengatakan, ada 91 jiwa yang diungsikan ke tempat aman akibat banjir yang menggenangi pemukiman. Ketinggian air mencapai satu meter.
"Tidak ada korban jiwa, tapi 91 warga dari tiga desa mengungsi karena banjir," ujarnya.
 
Baca: Korban Meninggal Akibat Longsor di Sumedang Jadi 15 Orang
 
Selain banjir, hujan lebat juga mengakibatkan tanah longsor di sembilan titik. Longsor mengakibatkan dua jalur penghubung Purworejo-Wonosobo lumpuh akibat tertimbun material tanah dan pohon tumbang.
 
"Jalan Purworejo-Wonosobo KM 9 di Desa Wonotopo, Kecamatan Gebang yang tertimbun material tanah dan pohon tumbang. Kemudian Jalur Purworejo-Wonosobo di dekat SD Redin Kecamatan Gebang juga tertimbun material longsor," katanya.
 
Titik longsor lain berada di Desa Sokoagung dan Desa Somorejo Kecamatan Bagelen; Desa Bleber, Desa Pekacangan, Desa Jati dan Desa Bener di Kecamatan Bener; serta Desa Kaliharjo di Kecamatan Kaligesing.
 
"Saat ini petugas BPBD dibantu Polisi, TNI dan relawan masih melakukan evakuasi pembersihan material longsor," ujarnya.
 
(LDS)