Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma saat sidang dengar pendapat. (Medcom.id/Kuntoro Tayubi)
Anggota Komisi VII DPR RI, Paramitha Widya Kusuma saat sidang dengar pendapat. (Medcom.id/Kuntoro Tayubi)

Legislator Dorong Pertamina Usut Penyebab Kebakaran Kilang Balongan

Kuntoro Tayubi • 29 Maret 2021 20:27
Jakarta: Anggota Komisi VII DPR, Paramitha Widya Kusuma, mengaku prihatin atas tragedi kebakaran tangki BBM di Refinery Unit (RU) VI Balongan. Ia berharap kondisi itu tidak menyebabkan distribusi BBM di DKI dan sekitarnya tidak terganggu dari pasokannya. 
 
"Kejadian yang cukup besar ini hampir mirip dengan kejadian kebakaran yang sama di RU IV Cilacap beberapa tahun lalu. Namun saya masih bersyukur karena bukan operasi kilangnya yang terbakar. Walaupun kemudian harus di shutdownkan," kata Paramitha.
 
BBM yang diproduksi oleh Kilang Balongan ini sangat strategis karena akan disalurkan untuk kebutuhan DKI ibu kota negara. Meski demikian Paramitha tetap optimistis distribusi BBM ke Jakarta tidak akan berpengaruh banyak karena cadangan BBM yang ada di TBBM Balongan dan Plumpang masih aman.

Informasi yang diterimanya, cadangan BBM lebih dari delapan hari dari cadangan BBM pertamina untuk 20 harian. Ia percaya bahwa para pekerja kilang Balongan dalam hal ini para petugas Health, Safety, Security and Environtment (HSSE) sangat berpengalaman untuk mengatasi kebakaran seperti ini.
 
Mereka diharapkan segera melakukan perbaikan. Paramitha meminta Dirut Pertamina memerintahkan General Manajer RU VI Balongan mencari penyebab kebakaran ini.
 
"Apakah karena human eror,  apakah karena petir? Karena waktu kejadian kebakaran di Balongan wilayah tersebut sedang terjadi hujan deras. Atau kelalaian manajemen untuk melakukan TA (Turn Around)," katanya.
 
Menurut Paramitha, TA atau perbaikan besar kilang yang seharusnya terencana dan dilakukan dengan tepat waktu sehingga jika ada kerusakan kilang dapat terdeteksi. Selain itu juga memperhatikan dan memberikan jaminan kepada masyarakat yang menjadi korban kebakaran seperti biaya pengobatan dan biaya pasca pengobatan.
 
"Jangan abai memberikan bantuan makanan, pakaian hingga tempat evakuasi untuk. Masyarakat sekitar yang terdampak dari musibah ini," kata Paramitha.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan