Guguran Lava Pijar Gunung Merapi. (Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)
Guguran Lava Pijar Gunung Merapi. (Foto: ANTARA/Hendra Nurdiyansyah)

Sepekan, Awan Panas Gunung Merapi Meluncur 12 Kali

Ahmad Mustaqim • 13 Maret 2021 13:47
Yogyakarta: Gunung Merapi mengalami erupsi awan panas 12 kali dalam periode 5-11 Maret 2021. Selain itu guguran lava terjadi ratusan kali. 
 
“Awan panas guguran terjadi sebanyak 12 kali dengan jarak luncur maksimal 1.500 m ke arah barat daya dan terekam pada seismogram dengan amplitudo maksimal 47 milimeter dan durasi 148 detik,” kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, Sabtu, 13 Maret 2021. 
 
Hanik mengungkapkan, guguran lava terjadi 226 kali dalam sepekan. Jarak luncur material lava mencapai 1,3 kilometer ke barat daya. 

“Pada 7 Maret 2021 pukul 22.18 WIB teramati guguran di kubah lava tengah kawah,” ungkapnya. 
 
Hanik mengatakan, volume kubah lava di bagian barat daya menunjukkan pada volume sebesar 785.600 meter kubik. Laju pertumbuhan kubah lava 13.500 meter kubik per hari. 
 
Baca juga: Pasutri WNA di Tangsel Sempat Terima Tamu Sebelum Ditemukan Tewas
 
Sementara, volume kubah lava di puncak belum diketahui. Menurut dia, ketinggian kubah lava di bagian puncak 45 meter atau relatif tetap dibanding pekan sebelumnya. 
 
“Untuk kegempaan pekan ini tercatat 12 kali gempa awan panas guguran, sekali gempa vulkanik dangkal, 8 kali gempa fase banyak, 1.164 kali gempa guguran, 64 kali gempa hembusan, dan dua kali gempa tektonik. Aktivitas kegempaan pada minggu ini masih didominasi gempa permukaan,” bebernya.
 
Hanik menegaskan Gunung Merapi masih berstatus siaga. Aktivitas vulkanis masih tinggi yang ditunjukkan dengan aktivitas erupsi efusif. 
 
“Masyarakat diimbau tidak beraktivitas di kawasan rawan bahaya. Radius aman aktivitas manusia masih di luar 5 kilometer dari puncak,” jelas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan