medcom.id, Serang: Pemerintah Banten mengirim peserta program transmigrasi sebanyak 25 kepala keluarga dari Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang ke Sulawesi Selatan dan Maluku. Para perserta transmigrasi tersebut dilepas Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Kamis, 10 Desember.
Rano mengatakan kegiatan transmigrasi adalah untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi bangsa. Setelah tiba di lokasi transmigrasi, Rano meminta para transmigran segera beradaptasi dengan adat dan kebudayan setempat agar terjalin hubungan harmonis dengan warga sekitar.
"Saya bangga melepas Anda untuk menata yang masa depan yang lebih baik. Jangan pulang ke Banten sebelum berhasil," kata Rano.
Rano berharap program transmigrasi itu tak terhenti, mengingat program ini juga bagian dari program Nawa Cita Presiden, yaitu memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Menurutnya, salah satu kabupaten yang akan ditempati oleh tramigran asal Banten yaitu Kabupaten Seram. Daerah tersebut merupakan daerah laut dengan potensi ikan tuna yang melimpah. "Lokasi ini sangat tepat bagi tramigran Banten untuk mengembangkan potensi yang ada," kata Rano.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tramigrasi Banten, Hudaya Latucosina, mengatakan pada 2015 Banten mengirim peserta trasmigrasi sebanyak 25 KK yang terdiri atas 10 KK dari Kabupaten Serang dan 15 KK dari Kabupaten Pandeglang. Para transmigran ini akan diberangkatkan pada 11 Desember.
Lokasi yang menjadi tujuan transmigran Banten antara lain Kabupaten Luwuk Timur, Sulawesi selatan; Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara; dan Kabupaten Seram bagian Timur Maluku.
medcom.id, Serang: Pemerintah Banten mengirim peserta program transmigrasi sebanyak 25 kepala keluarga dari Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang ke Sulawesi Selatan dan Maluku. Para perserta transmigrasi tersebut dilepas Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Kamis, 10 Desember.
Rano mengatakan kegiatan transmigrasi adalah untuk menyongsong masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan generasi bangsa. Setelah tiba di lokasi transmigrasi, Rano meminta para transmigran segera beradaptasi dengan adat dan kebudayan setempat agar terjalin hubungan harmonis dengan warga sekitar.
"Saya bangga melepas Anda untuk menata yang masa depan yang lebih baik. Jangan pulang ke Banten sebelum berhasil," kata Rano.
Rano berharap program transmigrasi itu tak terhenti, mengingat program ini juga bagian dari program Nawa Cita Presiden, yaitu memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
Menurutnya, salah satu kabupaten yang akan ditempati oleh tramigran asal Banten yaitu Kabupaten Seram. Daerah tersebut merupakan daerah laut dengan potensi ikan tuna yang melimpah. "Lokasi ini sangat tepat bagi tramigran Banten untuk mengembangkan potensi yang ada," kata Rano.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tramigrasi Banten, Hudaya Latucosina, mengatakan pada 2015 Banten mengirim peserta trasmigrasi sebanyak 25 KK yang terdiri atas 10 KK dari Kabupaten Serang dan 15 KK dari Kabupaten Pandeglang. Para transmigran ini akan diberangkatkan pada 11 Desember.
Lokasi yang menjadi tujuan transmigran Banten antara lain Kabupaten Luwuk Timur, Sulawesi selatan; Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara; dan Kabupaten Seram bagian Timur Maluku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UWA)