Warga Kudus mencari minyak goreng sesuai HET di Pasar Bitingan Kudus. (Foto: MI/Jamaah)
Warga Kudus mencari minyak goreng sesuai HET di Pasar Bitingan Kudus. (Foto: MI/Jamaah)

Warga Kudus Masih Sulit Akses Minyak Goreng Satu Harga

Media Indonesia.com • 04 Februari 2022 13:49
Kudus: Pemerintah menetapkan satu harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter mulai Rabu, 19 Januari 2022. Namun kebijakan tersebut belum dirasakan seluruh masyarakat.
 
Warga di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, misalnya, masih kesulitan mencari minyak goreng satu harga atau yang sesuai denga harga eceran tertinggi. Tak ada stok di pasaran membuat mereka resah.
 
"Sebelumnya saya sudah keliling kesana kemari coba cari minyak yang harganya Rp14 ribu tapi kok enggak ketemu," kata warga Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Kudus, Solichatun, sesaat ditemui di toko modern di Kudus, Jumat, 4 Februari 2022.

Menurutnya, sejak pemerintah menetapkan harga sesuai HET, hingga kini ia belum pernah mendapatkan barang tersebut. 
 
"Sebelum di sini, sempat saya ke swalayan modern yang ditunjuk pemerintah itu, tapi kok habis terus. Apa kurang pagi atau bagaimana juga kurang tahu," ungkapnya.
 
Baca juga: Kawasan Puncak Merapi Terus Diguyur Hujan
 
Meski begitu, Solichatun memaklumi lantaran tingginya animo masyarakat setelah harga melonjak kini turun menjadi buruan masyarakat.
 
"Kami berharap lah, Pemerintah dapat membantu kondisi ini agar tak berkelanjutan saja," kata dia.
 
Hal senada juga disampaikan Mufkhoroah yang kesulitan mencari minyak goreng dengan harga bersubsidi tersebut. Terpaksa karena menjadi salah satu kebutuhan wajib di dapur, ia membeli dengan harga tinggi.
 
"Saya kemarin sampai keliling ke Indomaret, ADA Swalayan, Hypermart, Alfamart, juga ke pasar tradisional di Kudus tetapi minyak goreng yang seliter harga Rp14 ribu kosong," jelasnya.
 
Sementara Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso menyatakan stok ketersediaan minyak goreng di Kudus dinilai masih tercukupi. Namun fakta di lapangan memang banyak laporan seperti itu. 
 
"Stok dari distributor itu aman. Namun fakta di lapangan seperti itu. Dalam waktu dekat kita bakal melakukan pengecekan di lapangan seperti apa," ucap Andi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan