Jakarta: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga di area Gunung Semeru, Jawa Timur, untuk waspada. Pasalnya, awan panas gunung tersebut masih aktif berguguran.
"Saudaraku, jam 03.57 pagi tadi masih ada guguran awan panas dari gunung Semeru ke arah kobokan. Mohon semua waspada," Ucap Khofifah dalam postingan Instagram @khofifah.ip, Kamis, 16 Desember 2021.
Khofifah juga meminta warga bersabar dengan tidak datang ke daerah terdampak erupsi Gunung Semeru. Hanya tim pencarian dan penyelamatan yang bisa ke area tersebut.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta warga tetap waspada erupsi Gunung Semeru. Instagram @khofifah.ip
"Tetap ikuti arahan pemerintah dan tim di lapangan," lanjut Khofifah.
"Mohon tetap tenang dan jangan panik," imbau dia.
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.
Baca: Wapres Dijadwalkan Kunjungi Korban Erupsi Semeru
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Selasa, 14 Desember 2021, kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan 48 warga meninggal dunia, 18 orang luka berat, dan 9 orang luka ringan.
Jumlah pengungsi mencapai 10.158 orang yang tersebar di 151 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang. Jumlah itu terdiri dari posko pengungsian mandiri dan posko yang disediakan pemerintah daerah.
Jakarta: Gubernur Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa meminta warga di area
Gunung Semeru, Jawa Timur, untuk waspada. Pasalnya, awan panas gunung tersebut masih aktif berguguran.
"Saudaraku, jam 03.57 pagi tadi masih ada guguran awan panas dari gunung Semeru ke arah kobokan. Mohon semua waspada," Ucap Khofifah dalam postingan Instagram @khofifah.ip, Kamis, 16 Desember 2021.
Khofifah juga meminta warga bersabar dengan tidak datang ke daerah terdampak erupsi Gunung Semeru. Hanya tim pencarian dan penyelamatan yang bisa ke area tersebut.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta warga tetap waspada erupsi Gunung Semeru. Instagram @khofifah.ip
"Tetap ikuti arahan pemerintah dan tim di lapangan," lanjut Khofifah.
"Mohon tetap tenang dan jangan panik," imbau dia.
Sebelumnya, Gunung Semeru meletus pada 4 Desember 2021 dan mengeluarkan awan panas guguran (APG) mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, kurang lebih pukul 15.20 WIB.
Baca:
Wapres Dijadwalkan Kunjungi Korban Erupsi Semeru
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB per Selasa, 14 Desember 2021, kejadian awan panas guguran Gunung Semeru telah menyebabkan 48 warga meninggal dunia, 18 orang luka berat, dan 9 orang luka ringan.
Jumlah pengungsi mencapai 10.158 orang yang tersebar di 151 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang. Jumlah itu terdiri dari posko pengungsian mandiri dan posko yang disediakan pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)