Palembang: Duel dua remaja bernama AK, dan AP di dalam sebuah mal yang berlokasi di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, pada Senin, 13 Juni 2022 pukul 19.00 WIB viral di media sosial. Perkelahian itu berujung aksi penusukan.
Akibatnya AK mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian punggung dan bagian dalam lengan sebelah kiri sehingga harus dirujuk ke rumah sakit. Video perkelahian mereka berdurasi 30 detik pun viral di media sosial.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy Tambunan mengatakan, pihaknya telah menangkap AP dan membawanya ke Polrestabes Palembang.
Baca: Begini Kronologi Kerusuhan Konser Musik di Yogyakarta
Sedangkan AK saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka yang dialaminya.
"AP (Ario Pamungkas) beserta barang bukti pisau sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polrestabes Palembang," kata Roy, Selasa, 14 Juni 2022.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan diduga motif asmara menjadi pemicu dari perkelahian dua remaja tersebut.
Palembang: Duel dua remaja bernama AK, dan AP di dalam sebuah mal yang berlokasi di Jalan Angkatan 45, Kecamatan Ilir Barat 1 Kota Palembang, pada Senin, 13 Juni 2022 pukul 19.00 WIB
viral di media sosial. Perkelahian itu berujung aksi penusukan.
Akibatnya AK mengalami luka tusukan senjata tajam di bagian punggung dan bagian dalam lengan sebelah kiri sehingga harus dirujuk ke rumah sakit. Video perkelahian mereka berdurasi 30 detik pun viral di media sosial.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang, Kompol Roy Tambunan mengatakan, pihaknya telah menangkap AP dan membawanya ke Polrestabes Palembang.
Baca: Begini Kronologi Kerusuhan Konser Musik di Yogyakarta
Sedangkan AK saat ini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat luka yang dialaminya.
"AP (Ario Pamungkas) beserta barang bukti pisau sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polrestabes Palembang," kata Roy, Selasa, 14 Juni 2022.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, mengatakan diduga motif asmara menjadi pemicu dari perkelahian dua remaja tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
