Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). menyiapkan status tanggap darurat bencana usai angin kencang merusak ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan. Ketetapan status tinggal menunggu tandatangan bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
"Status di Semanu yang jelas naik menjadi tanggap darurat. Untuk SK (Surat Keputusan) akan saya tanda tangani segera," kata Sunaryanta di Gunungkidul, Rabu, 23 Februari 2022.
Ia mengatakan draft SK penetapan status tanggap darurat bencana tengah dalam penyusunan. Penetapan status itu segera dibutuhkan untuk kebutuhan anggaran.
Di sisi lain, pemanfaatan anggaran masih menunggu inventarisasi dampak kerusakan akibat angin kencang pada Selasa, 22 Februari 2022. Dua desa di Kecamatan Semanu menjadi wilayah banyak terdampak. Selain itu, sejumlah desa di Kecamatan Panggang dan Kecamatan Patuk juga turut terdampak.
Baca juga: 9.600 Liter Minyak Goreng Disita dari Rumah Warga Serang Banten
"Kami lihat dulu hasil investarisasi (kerusakan) dari petugas. (Bantuan) tidak serta merta diberikan, harus ada indikator yang dipenuhi," kata dia.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, mengungkapkan, proses identifikasi di lapangan masih berjalan. Hasil identifikasi nanti akan dipelajari dan menjadi dasar pemberian bantuan.
"Bantuan dari sejumlah pihak sudah masuk, termasuk dari Bank BPD. Kebutuhan logistik juga sudah disalurkan oleh relawan dan komunitas masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Gunungkidul memiliki anggara belanja tak terduga (BTT) sekitar Rp48 miliar. Namun, kata dia, pemanfaatan anggaran untuk menangani dampak bencana tersebut belum diputuskan.
"Kami masih menunggu hasil survei dan identifikasi. Jumlah (kebutuhan) anggaran belum kami pastikan," ungkapnya.
Gunungkidul: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). menyiapkan status tanggap darurat bencana
usai angin kencang merusak ratusan rumah warga di sejumlah kecamatan. Ketetapan status tinggal menunggu tandatangan bupati Gunungkidul, Sunaryanta.
"Status di Semanu yang jelas naik menjadi tanggap darurat. Untuk SK (Surat Keputusan) akan saya tanda tangani segera," kata Sunaryanta di Gunungkidul, Rabu, 23 Februari 2022.
Ia mengatakan draft SK penetapan status tanggap darurat bencana tengah dalam penyusunan. Penetapan status itu segera dibutuhkan untuk kebutuhan anggaran.
Di sisi lain, pemanfaatan anggaran masih menunggu inventarisasi dampak kerusakan akibat angin kencang pada Selasa, 22 Februari 2022. Dua desa di Kecamatan Semanu menjadi wilayah banyak terdampak. Selain itu, sejumlah desa di Kecamatan Panggang dan Kecamatan Patuk juga turut terdampak.
Baca juga:
9.600 Liter Minyak Goreng Disita dari Rumah Warga Serang Banten
"Kami lihat dulu hasil investarisasi (kerusakan) dari petugas. (Bantuan) tidak serta merta diberikan, harus ada indikator yang dipenuhi," kata dia.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Sri Suhartanta, mengungkapkan, proses identifikasi di lapangan masih berjalan. Hasil identifikasi nanti akan dipelajari dan menjadi dasar pemberian bantuan.
"Bantuan dari sejumlah pihak sudah masuk, termasuk dari Bank BPD. Kebutuhan logistik juga sudah disalurkan oleh relawan dan komunitas masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan, Pemkab Gunungkidul memiliki anggara belanja tak terduga (BTT) sekitar Rp48 miliar. Namun, kata dia, pemanfaatan anggaran untuk menangani dampak bencana tersebut belum diputuskan.
"Kami masih menunggu hasil survei dan identifikasi. Jumlah (kebutuhan) anggaran belum kami pastikan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
