Sumsel: Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sumsel), memperketat pengawasan peredaran daging menjelang Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi penyimpangan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskannak OKU Yulindawati menegaskan pihaknya akan mengawasi asal hewan di pasar tradisional maupun ritel modern. Diskannak OKU siap menerjunkan tim kesehatan masyarakat veteriner untuk memantau bahan pangan asal hewan, terutama daging karena permintaan kebutuhan konsumen terhadap daging relatif meningkat menjelang Ramadan.
"Pengawasan peredaran daging hewan ini dilaksanakan memasuki Bulan Suci Ramadan hingga H-1 Idul Fitri 2022," kata Yulindawati, Kamis, 10 Maret 2022.
Dalam pengawasan, pihaknya menerjunkan tim kesehatan untuk menyisir lapak pedagang daging sapi dan ayam potong di Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan daging yang dijual pedagang aman, sehat, utuh, dan halal.
Baca: Badan Pangan Nasional Pantau Ketersediaan Komoditas Pangan di Pasar Tradisional
Pemerintah daerah harus memperkuat pengawasan dan menjamin penyediaan produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan daging daging layak dan aman dikonsumsi masyarakat," ujarnya.
Sumsel: Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sumsel), memperketat pengawasan
peredaran daging menjelang
Ramadan. Hal ini untuk mengantisipasi penyimpangan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Diskannak OKU Yulindawati menegaskan pihaknya akan mengawasi asal hewan di pasar tradisional maupun ritel modern. Diskannak OKU siap menerjunkan tim kesehatan masyarakat veteriner untuk memantau bahan pangan asal hewan, terutama daging karena permintaan kebutuhan konsumen terhadap daging relatif meningkat menjelang Ramadan.
"Pengawasan peredaran daging hewan ini dilaksanakan memasuki Bulan Suci Ramadan hingga H-1 Idul Fitri 2022," kata Yulindawati, Kamis, 10 Maret 2022.
Dalam pengawasan, pihaknya menerjunkan tim kesehatan untuk menyisir lapak pedagang daging sapi dan ayam potong di Pasar Atas dan Pasar Baru Baturaja. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan daging yang dijual pedagang aman, sehat, utuh, dan halal.
Baca:
Badan Pangan Nasional Pantau Ketersediaan Komoditas Pangan di Pasar Tradisional
Pemerintah daerah harus memperkuat pengawasan dan menjamin penyediaan produk hewan yang aman, sehat, utuh, dan halal menjelang Ramadan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan daging daging layak dan aman dikonsumsi masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)