Enam jenazah korban AirAsia dibawa ke Sidoarjo, 24 Januari 2015, Metrotv
Enam jenazah korban AirAsia dibawa ke Sidoarjo, 24 Januari 2015, Metrotv

Jenazah Korban AirAsia Nyaris Sulit Dikenali

Faishol Taselan • 25 Januari 2015 17:14
medcom.id, Surabaya: Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) bekerja ekstra keras mengungkap identitas korban Air Asia QZ 8501. Pasalnya, jenazah yang diterima nyaris dalam kondisi sulit dikenali.
 
"Hampir semua korban yang kita terima dalam beberapa hari ini kondisi  rusak parah, korban tidak bisa dikenali lagi," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setiyono di Surabaya, Minggu (25/1/2015).
 
Pada Sabtu (24/1/2015) kemarin, RS Bhayangkara Polda Jatim menerima enam jenazah korban AirAsia yang diterbangkan dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Namun kondisi fisik keenam jenazah itu rusak parah.

Awi mengaku kondisi itu mempersulit DVI untuk mengidentifikasi keenam jenazah. Sebab data primer jenazah minim, misalnya gigi. Lantaran itu, DVI mengandalkan pemeriksaan melalui sampel DNA.
 
"Sudah tidak ada jalan lain kecuali hanya mengandalkan DNA untuk mengungkap identitas korban," katanya.
 
Memasuki hari ke 29 pascakecelakaan AirAsia QZ8501, jenazah yang baru datang kemarin, akan dilakukan pemeriksaan metode primer dan sekunder, yaitu ante mortem dan post mortem. Namun itu tak mudah dilakukan pada satu keluarga yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
 
Tapi, Awi menegaskan DVI terus bekerja keras melakukan identifikasi mencari jejak DNA sebagai pembanding pada pihak keluarga korban. "Kalau bagian tubuh itu masih menyisakan sidik jari, bisa dikenali identititasnya termasuk untuk gigi. Kalau rambut masih belum rontok itu bisa dilakukan pemeriksaan postmortem," ujarnya.
 
Untuk mempermudah melakukan identifikasi, tim DVI Polda Jatim menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik itu Puskesmas, rumah sakit, dokter gigi maupun Pemerintah Kota Surabaya untuk mencari jejak keluarga korban.
 
Hingga berita ini diturunkan, DVI sudah mengidentifikasi 50 jenazah dan menyerahkannya ke keluarga korban. Masih ada 19 jenazah yang tengah diidentifikasi. Sementara 193 penumpang dan kru pesawat masih dalam proses pencarian di lokasi AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan