medcom.id, Pandeglang: Para petani di Pandeglang, Banten, menggelar panen raya pada Minggu 22 Maret. Mereka mengaku padi hasil panen raya berkualitas bagus.
Dari lahan seluas satu hektare, petani menghasilkan tujuh ton padi dalam kondisi basah. Harga jualnya mencapai Rp320 ribu per kuintal. Harga jual di Pasar Tradisional Panimbang yaitu Rp7.000 per Kg.
Namun demikian, Jarnah, seorang petani, mengaku masih menemukan banyak kendala. Beberapa di antaranya jalan raya yang rusak. Sehingga petani kesulitan menjual hasil panen. Sementara truk-truk tak mampu menjangkau sawah.
Kondisi itu mengakibatkan nilai jual padi tak stabil. Jarnah mengaku merugi hingga Rp100 ribu per kuintal akibat kerusakan tersebut.
Hal senada pun disampaikan Ismail, petani di Kecamatan Sukaresmi. "Jadi saya menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan sepeda," kata Ismail.
Selain infrastruktur, petani pun mengeluhkan cuaca yang tak baik dan harga pupuk mahal. Sehingga petani berharap pemerintah dapat menangani masalah tersebut.
medcom.id, Pandeglang: Para petani di Pandeglang, Banten, menggelar panen raya pada Minggu 22 Maret. Mereka mengaku padi hasil panen raya berkualitas bagus.
Dari lahan seluas satu hektare, petani menghasilkan tujuh ton padi dalam kondisi basah. Harga jualnya mencapai Rp320 ribu per kuintal. Harga jual di Pasar Tradisional Panimbang yaitu Rp7.000 per Kg.
Namun demikian, Jarnah, seorang petani, mengaku masih menemukan banyak kendala. Beberapa di antaranya jalan raya yang rusak. Sehingga petani kesulitan menjual hasil panen. Sementara truk-truk tak mampu menjangkau sawah.
Kondisi itu mengakibatkan nilai jual padi tak stabil. Jarnah mengaku merugi hingga Rp100 ribu per kuintal akibat kerusakan tersebut.
Hal senada pun disampaikan Ismail, petani di Kecamatan Sukaresmi. "Jadi saya menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan sepeda," kata Ismail.
Selain infrastruktur, petani pun mengeluhkan cuaca yang tak baik dan harga pupuk mahal. Sehingga petani berharap pemerintah dapat menangani masalah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)