medcom.id, Surabaya: Beberapa serpihan pesawat dan barang yang diduga milik penumpang AirAsia QZ8501 tiba di Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (7/1/2015). Serpihan pesawat dan barang-barang diperkirakan milik korban untuk sementara disimpan di Juanda dan bakal diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Namun, sebelum diserahkan, keluarga penumpang yang penasaran diajak untuk melihat barang-barang tersebut. Ajakan dilontarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, kepada keluarga penumpang yang berkumpul di Crisis Center QZ8501 Markas Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu sore.
"Keluarga yang ingin melihat barang-barang korban silakan mendaftar ke panitia. Nanti akan dibawa ke Juanda," kata Awi.
Barang yang diduga milik korban adalah sebuah koper merah merk Elle berisi satu tas punggung, tiga bungkus makanan ringan, dua slop rokok, satu kotak kue serta kursi bayi. Adapun serpihan badan pesawat yang dikirim ialah emergency exit, dua bilah dinding kabin berwarna putih, dan satu kit bag survivol kuning bertanda AirAsia.
Barang dan beberapa serpihan pesawat dibawa ke Surabaya menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo dari perairan dekat Pangkalan Bun, kemarin. Barang-barang itu nantinya terlebih dahulu diidentifikasi untuk menjadi bahan investigasi yang dilakukan KNKT. Setelah rampung, barang yang diperkirakan milik korban bakal diserahkan kepada keluarga.
medcom.id, Surabaya: Beberapa serpihan pesawat dan barang yang diduga milik penumpang AirAsia QZ8501 tiba di Base Ops Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (7/1/2015). Serpihan pesawat dan barang-barang diperkirakan milik korban untuk sementara disimpan di Juanda dan bakal diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Namun, sebelum diserahkan, keluarga penumpang yang penasaran diajak untuk melihat barang-barang tersebut. Ajakan dilontarkan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Awi Setiyono, kepada keluarga penumpang yang berkumpul di Crisis Center QZ8501 Markas Polda Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu sore.
"Keluarga yang ingin melihat barang-barang korban silakan mendaftar ke panitia. Nanti akan dibawa ke Juanda," kata Awi.
Barang yang diduga milik korban adalah sebuah koper merah merk Elle berisi satu tas punggung, tiga bungkus makanan ringan, dua slop rokok, satu kotak kue serta kursi bayi. Adapun serpihan badan pesawat yang dikirim ialah emergency exit, dua bilah dinding kabin berwarna putih, dan satu kit bag survivol kuning bertanda AirAsia.
Barang dan beberapa serpihan pesawat dibawa ke Surabaya menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Bung Tomo dari perairan dekat Pangkalan Bun, kemarin. Barang-barang itu nantinya terlebih dahulu diidentifikasi untuk menjadi bahan investigasi yang dilakukan KNKT. Setelah rampung, barang yang diperkirakan milik korban bakal diserahkan kepada keluarga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)