medcom.id, Kudus: Meskipun perbaikan belum selesai 100%, jalur Pantura Jawa Tengah mulai Brebes-Rembang sudah dapat dilintasi kendaraan dan siap menyambut arus mudik Lebaran.
Dari pantauan di pantura Minggu (29/6/2014) perbaikan di sepanjang jalur pantura baik pengerukan, pembetonan, pengaspalan ulang dan penambalan yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu tinggal menyisakan pekerjaan ringan, yakni pembersihan jalur dari sisa material maupun pembuatan marka jalan.
Sebagian besar beberapa titik ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan sudah dihentikan. Pada Senin (30/6/2014), jalan itu sudah dapat dilintasi kendaraan, baik itu untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta) maupun dari arah timur (Surabaya).
Pada ruas jalan yakni pembetonan mulai Semarang-Kudus tepatnya di beberapa titik seperti Sayung, Karangtengah, Gajah dan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah mulai dibuka untuk kendaraan dan beberapa di antaranya sedang dilakukan pengecatan marka jalan.
Pada ruas Jembatan Tangguangin-Batas Kota Kudus, peninggian jalan yang diakibatkan banjir beberapa waktu lalu juga sudah dihentikan dan menurut rencana secara serempak akan dibuka untuk kendaraan terutama kendaran menuju ke dalam Kota Kudus.
Demikian juga pada perbaikan di wilayah barat Jateng seperti pada ruas Semarang-Kendal, Pekalongan-Pemalang-Tegal-Brebes juga mendekati penyelesaian sehingga pekerjaan mulai dihentikan dan dibuka pada hari yang sama.
Ketersendatan arus lalu lintas yang biasanya terlihat pada titik-titik ruas perbaikan sudah terlihat lancar karena hanya menyisakan pembuatan maarka jalan dan pembersihan material agar tidak mengganggu kendaraan yang melintas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Bina Marga Jawa Tengah wilayah Trengguli-Kudus-Pati-Batas Kota Rembang Suwito mengatakan seluruh pekerjaan baik pengaspalan dan pembeonan pada ruas timur Pantura sudah selesai sehingga sudah dapat dilintasi kendaran.
"Kita masih koordinasikan dengan PLN, karena masih ada kabel yang melintang dengan ketinggian kurang dari 5 meter hingga membahayakan kendaran bermuatan tinggi melintas," kata Suwito.
Pembangunan jalur pantura saat ini, demikian Suwito, baru menyelesaikan sekitar 50% dari rencana, dan sisanya baru akan dilanjutkan setelah arus mudik Lebaran selesai, seperti pada pembetonan di Kecamatan Karantanyar baru terselesaikan 1,15 kilometer dari rencana 3 kilometer, di Kecamatan Gajah baru terselesaikan 700 meter dari rencana 1,3 kilometer.
Hal senada juga diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 06 PU Bina Marga Jateng Wilayah Tegal, Pemalang dan Pekalongan Agustinus Silalahi mengatakan pembetonan sudah mendekati selesai dan pada tahap pengeringan, sehingga sesuai target akan dibuka tepat H-30.
Selain menyelesaikan pembetonan, demikian Agustinus Silalahi, seperti pada ruas jalur Pemalang - Tegal, Dampyak, Kabupaten Tegal tinggal menunggu pengeringan dan pembuatan marka jalan. "Kita pastikan seluruh pekerjaan selesai, termasuk pengerasan dengan batu di jalur lingkar Pemalang," tambahnya.
medcom.id, Kudus: Meskipun perbaikan belum selesai 100%, jalur Pantura Jawa Tengah mulai Brebes-Rembang sudah dapat dilintasi kendaraan dan siap menyambut arus mudik Lebaran.
Dari pantauan di pantura Minggu (29/6/2014) perbaikan di sepanjang jalur pantura baik pengerukan, pembetonan, pengaspalan ulang dan penambalan yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu tinggal menyisakan pekerjaan ringan, yakni pembersihan jalur dari sisa material maupun pembuatan marka jalan.
Sebagian besar beberapa titik ruas jalan yang sedang dilakukan perbaikan sudah dihentikan. Pada Senin (30/6/2014), jalan itu sudah dapat dilintasi kendaraan, baik itu untuk kendaraan dari arah barat (Jakarta) maupun dari arah timur (Surabaya).
Pada ruas jalan yakni pembetonan mulai Semarang-Kudus tepatnya di beberapa titik seperti Sayung, Karangtengah, Gajah dan Karanganyar, Kabupaten Demak sudah mulai dibuka untuk kendaraan dan beberapa di antaranya sedang dilakukan pengecatan marka jalan.
Pada ruas Jembatan Tangguangin-Batas Kota Kudus, peninggian jalan yang diakibatkan banjir beberapa waktu lalu juga sudah dihentikan dan menurut rencana secara serempak akan dibuka untuk kendaraan terutama kendaran menuju ke dalam Kota Kudus.
Demikian juga pada perbaikan di wilayah barat Jateng seperti pada ruas Semarang-Kendal, Pekalongan-Pemalang-Tegal-Brebes juga mendekati penyelesaian sehingga pekerjaan mulai dihentikan dan dibuka pada hari yang sama.
Ketersendatan arus lalu lintas yang biasanya terlihat pada titik-titik ruas perbaikan sudah terlihat lancar karena hanya menyisakan pembuatan maarka jalan dan pembersihan material agar tidak mengganggu kendaraan yang melintas.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU Bina Marga Jawa Tengah wilayah Trengguli-Kudus-Pati-Batas Kota Rembang Suwito mengatakan seluruh pekerjaan baik pengaspalan dan pembeonan pada ruas timur Pantura sudah selesai sehingga sudah dapat dilintasi kendaran.
"Kita masih koordinasikan dengan PLN, karena masih ada kabel yang melintang dengan ketinggian kurang dari 5 meter hingga membahayakan kendaran bermuatan tinggi melintas," kata Suwito.
Pembangunan jalur pantura saat ini, demikian Suwito, baru menyelesaikan sekitar 50% dari rencana, dan sisanya baru akan dilanjutkan setelah arus mudik Lebaran selesai, seperti pada pembetonan di Kecamatan Karantanyar baru terselesaikan 1,15 kilometer dari rencana 3 kilometer, di Kecamatan Gajah baru terselesaikan 700 meter dari rencana 1,3 kilometer.
Hal senada juga diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 06 PU Bina Marga Jateng Wilayah Tegal, Pemalang dan Pekalongan Agustinus Silalahi mengatakan pembetonan sudah mendekati selesai dan pada tahap pengeringan, sehingga sesuai target akan dibuka tepat H-30.
Selain menyelesaikan pembetonan, demikian Agustinus Silalahi, seperti pada ruas jalur Pemalang - Tegal, Dampyak, Kabupaten Tegal tinggal menunggu pengeringan dan pembuatan marka jalan. "Kita pastikan seluruh pekerjaan selesai, termasuk pengerasan dengan batu di jalur lingkar Pemalang," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)