Ronny F Sompie (Foto: MI/Agung Wibowo)
Ronny F Sompie (Foto: MI/Agung Wibowo)

Investigasi Bentrok TNI-Polri Belum Tuntas

Lukman Diah Sari • 25 September 2014 10:17
medcom.id, Jakarta: Bentrok antara Polri dan TNI yang terjadi di Batam, Kepulauan Riau, hingga kini masih dalam proses investigasi. Belum ada hasil pasti terkait penyebab hingga solusi masalah tersebut.
 
"Karena dilakukan bersama-sama, akan dijelaskan oleh ketua yang memimpin investigasi tersebut," papar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie melalui pesan singkat, di Jakarta, Kamis (25/9/2014).
 
Lanjutnya lagi, tim investigasi yang dibentuk selang satu hari setelah kejadian tersebut masih terus mencari akar masalah tersebut. Mengenai hasil investigasi yang sudah dilakukan, Ronny mengaku belum bisa menyebarkannya ke publik.

"Hasil investigasi belum dibagikan," kata dia.
 
Seperti diketahui, bentrokan TNI versus Polri terjadi Minggu 21 September lalu. Bentrokan itu berawal saat anggota Ditkrimsus dan Gegana Brimob Polda Kepri melakukan penggerebekan gudang Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar yang diduga ilegal milik Noldy, 35, yang berjarak kurang lebih 500 meter dari markas Brimob. Saat akan dilakukan penangkapan dan penyitaan, terjadi kesalah-pahaman di lapangan antara petugas Polri dengan anggota Yonif 143 Tuah Sakti.
 
"Ada empat (anggota TNI) mengalami luka tembak di bagian kaki," kata Karopenmas Mabes Polri brigjen Pol Boy Rafli Amar.
 
Sementara itu dari pihak Polri, seorang anggota Brimob mengalami luka pukul. "Ada satu orang terluka, diduga karena pukulan. Namun kami belum tahu, posisinya apakah sebagai penjaga atau tim (penggerebekan)," ujar Ronny.
 
Terhitung, sejak 23 September lalu tim investigasi gabungan menyelidiki latar belakang insiden kekisruhan tersebut. Tim itu dipercaya, untuk mencari solusi dan penyelesaian kasus tersebut.
 
"Yang jelas tim investigasi ditunjuk untuk menyelesaikan permasalahannya. Semua pertanyaan akan terjawab apabila tim investigasi sudah menghasilan kesimpulan dan rekomendasi," tutur Ronny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan