medcom.id, Tangerang: Pembangunan tol Serpong-Kunciran belum bisa dipercepatan. Pembebasan lahan masih menjadi penyebab utama terkendalanya proyek pengerjaan tol sepanjang 11,2 kilometer itu
Pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan tol Serpong-Kunciran Kementerian PU-PR, Achmad Sjahrial Ritonga, mengakui kendala pembebasan lahan terjadi karena anggaran dari Pemerintah Pusat kurang.
"Ini permasalahan umum, saya rasa di semua proyek pembangunan tol masih terkendala anggaran untuk pembebasan lahan," kata Achmad, Kamis (28/4/2016).
Menurut Achmad, realisasi pembebasan lahan tol Serpong-Kunciran, baru mencapai 32 persen. Pembebasan lahan baru dilakukan di tiga dari delapan kelurahan, yakni Kelurahan Jombang, Paku Jaya dan Jelupang.
"Total yang sudah dibayarkan 718 bidang dengan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk bidang-bidang di tiga Kelurahan yang ada di Kota Tangerang Selatan," terangnya.
Untuk ruas tol sepanjang 11,2 kilometer tersebut, pihaknya akan membebaskan lahan seluas 100 hektare dengan rincian jumlah bidang tanah mencapai 3.000 lebih.
"Untuk pembebasan lahan kita targetkan bisa selesai akhir tahun 2016, sehingga konstruksi bisa dilakukan pada awal Januari. Kami usulkan Rp2,5 triliun untuk sekarang. Mudah-mudahan Mei-Juni bisa dicairkan," katanya.
Achmad mengaku tak ada kendala lain yang dihadapi selain soal anggaran pembebasan lahan.
Proyek tol Serpong-Kunciran akan terhubung dari proyek tol Cinere-Serpong, Serpong-Kunciran dan Kunciran-Bandara. Dari rencana pembangunan tol tersebut, 8 Kelurahan meliputi kelurahan Jombang, Paku Jaya, Jelupang, Parigi Baru, Parigi Lama, Pondok Jagung Timur untuk wilayah Kota Tangerang Selatan dan dua Kelurahan Kunciran dan Kunciran Indah di Kota Tangerang.
medcom.id, Tangerang: Pembangunan tol Serpong-Kunciran belum bisa dipercepatan. Pembebasan lahan masih menjadi penyebab utama terkendalanya proyek pengerjaan tol sepanjang 11,2 kilometer itu
Pejabat pembuat komitmen (PPK) pembangunan tol Serpong-Kunciran Kementerian PU-PR, Achmad Sjahrial Ritonga, mengakui kendala pembebasan lahan terjadi karena anggaran dari Pemerintah Pusat kurang.
"Ini permasalahan umum, saya rasa di semua proyek pembangunan tol masih terkendala anggaran untuk pembebasan lahan," kata Achmad, Kamis (28/4/2016).
Menurut Achmad, realisasi pembebasan lahan tol Serpong-Kunciran, baru mencapai 32 persen. Pembebasan lahan baru dilakukan di tiga dari delapan kelurahan, yakni Kelurahan Jombang, Paku Jaya dan Jelupang.
"Total yang sudah dibayarkan 718 bidang dengan anggaran kurang lebih Rp800 miliar untuk bidang-bidang di tiga Kelurahan yang ada di Kota Tangerang Selatan," terangnya.
Untuk ruas tol sepanjang 11,2 kilometer tersebut, pihaknya akan membebaskan lahan seluas 100 hektare dengan rincian jumlah bidang tanah mencapai 3.000 lebih.
"Untuk pembebasan lahan kita targetkan bisa selesai akhir tahun 2016, sehingga konstruksi bisa dilakukan pada awal Januari. Kami usulkan Rp2,5 triliun untuk sekarang. Mudah-mudahan Mei-Juni bisa dicairkan," katanya.
Achmad mengaku tak ada kendala lain yang dihadapi selain soal anggaran pembebasan lahan.
Proyek tol Serpong-Kunciran akan terhubung dari proyek tol Cinere-Serpong, Serpong-Kunciran dan Kunciran-Bandara. Dari rencana pembangunan tol tersebut, 8 Kelurahan meliputi kelurahan Jombang, Paku Jaya, Jelupang, Parigi Baru, Parigi Lama, Pondok Jagung Timur untuk wilayah Kota Tangerang Selatan dan dua Kelurahan Kunciran dan Kunciran Indah di Kota Tangerang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
